Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/8622
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorWahyuni, Tri-
dc.date.accessioned2020-11-06T08:35:18Z-
dc.date.available2020-11-06T08:35:18Z-
dc.date.issued2018-10-03-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/8622-
dc.description.abstractKeunggulan dari rumah sakit adalah pada kelengkapan peralatan, perlengkapan, dan pelayanan medisnya jika dibandingkan dengan klinik biasa. Salah satu bahan logistik yang dikelola oleh rumah sakit adalah persediaan medis. Persediaan medis ini mencakup perlengkapan farmasi termasuk obat-obatan. Hal yang terpenting dalam fungsi manajerial di rumah sakit adalah dalam hal pengelolaan persediaan atau inventory. Tentu saja di dalam pengelolaan persediaan yang baik diperlukan pengendalian internal (internal controlling) yang baik pula. Pengendalian internal yang baik dapat mencegah kecurangan dalam laporan keuangan menyebabkan informasi menjadi tidak valid dan tidak sesuai dengan mekanisme pelaporan keuangan. Audit merupakan suatu proses pengumpulan data, penilaian dan evaluasi bukti tentang informasi untuk menentukan dan melaporkan kesesuaian antara informasi dan kriteria yang telah 1 , ditetapkan. Untuk mengantisipasi terjadinya kecurangan (fraud), maka pihak rumah sakit membutuhkan adanya komite audit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian dalam permasalahan deskriptif merupakan penelitian yang berupaya untuk mengkaji dan menjelaskan bagaimana suatu variabel independen mempengaruhi variabel dependen. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah karyawan yang bekerja pada RSU Sundari Medan yang telah bekerja lebih dari tiga tahun yang berjumlah berjumlah 50 orang (berdasarkan hasil wawancara pada tanggal 20 F ebruari 2018). Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu melalui penyebaran angket di lokasi penelitian. Berdasarkan hasil uji signifikansi parsial (Uji-T) diperoleh hasil t-hitung > t-tabel (5.550 > 1.678) bahwa Audit Operasional berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap Sistem Pengendalian Persediaan di RS Sundari Medan. Kemudian pada variabel Pencegahan Kecurangan diperoleh hasil t-hitung > t-tabel (2.053 > 1.678 ) berpengaruh negatif dan signifikan secara parsial terhadap Sistem Pengendalian Persediaan di RS Sundari Medan dan variabel Komite Audit diperoleh t-hitung > t-tabel (2.235 > 1.678) sehingga variabel Komite Audit berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap. Sistem Pengendalian Persediaan di RS Sundari Medan. Berdasarkan hasil pengujian signifikansi simultan diperoleh hasil bahwa variabel bebas (Audit Operasional, Pencegahan Kecurangan dan Komite Audit) secara serempak adalah signifikan terhadap variabel terikat (Sistem Pengendalian Persediaan di RS Sundari Medan).en_US
dc.subjectAudit Operasionalen_US
dc.subjectencegahan Kecuranganen_US
dc.titlePengaruh Pelaksanaan Audit Operasional, Pencegahan Kecurangan Dan Komite Audit Dalam Meningkatkan Sistem Pengendalian Intern Persediaan Pada Rumah Sakit Sundari Medanen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Accounting

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI.pdf2.79 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.