Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/8508
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorDarsono, Afif Prasetio-
dc.date.accessioned2020-11-06T07:41:23Z-
dc.date.available2020-11-06T07:41:23Z-
dc.date.issued2018-03-21-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/8508-
dc.description.abstractSemakin kecil ketersediaan lahan menjadikan tantangan tersendiri bagi para ahli dalam memanfaatkan lahan secara optimal dengan cara pembangunan secara vertikal sehingga lahan yang tersedia dapat digunakan dengan baik. Masalah selanjutnya adalah wilayah pembangunan di Indonesia merupakan wilayah yang rawan terjadi gempa. Oleh sebab itu proses perancangan bangunan ini dibutuhkan analisis gedung tidak beraturan horizontal dan kinerja strukturnya dalam menghadapi beban getaran gempa. Tujuan penelitian ini adalah untuk meninjau struktur gedung menggunakan analisis dinamik non-elastis dengan beban getaran gempa yang diskalakan dengan metode analisis dinamik inkremental. Untuk menganalisis kinerja struktur ini dilakukan dengan cara menganalisis struktur gedung beraturan yang dianalogikan sebagai struktur gedung tidak beraturan berbentuk L, T dan U. Penelitian ini diharapkan dapat meninjau simpangan dari gedung tidak beraturan horizontal dan dapat mengetahui pengaruh bentuk struktur gedung bila mengalami beban getaran gempa. Struktur gedung ditinjau dengan memiliki 4 lantai dan dengan elevasi 4 meter dari setiap lantainya. Bentuk gedung tersebut akan dianalisis menggunakan respon spektrum desain Kota Padang dan diasumsikan sebagai tanah sedang. Analisis respon struktur yang ditinjau adalah waktu getar, perpindahan (displacement), rasio simpangan antar lantai (storydrift), serta ketidakberaturan torsi. Untuk mengalanisis kinerja struktur bila mengalami beban getaran gempa, digunakan metode Incremental Dynamic Analysis yaitu dengan menskalakan beban getaran gempa yang dipilih secara tepat untuk memaksa kinerja struktur melewati keseluruhan rentang perilaku sampai struktur dasarnya mengalami keruntuhan. Kemudian struktur gedung dianalogikan sebagai gedung tidak beraturan horizontal dengan memindahkan pusat massanya dan menganalisis kembali struktur yang sudah dipindahkan pusat massanya. Struktur gedung tidak beraturan horizontal ditinjau kinerjanya menggunakan variasi gempa yang memiliki nilai terbesar. Berdasarkan hasil analisis didapat simpangan pada gedung berbentuk L sebesar 60,2 m, gedung berbentuk T sebesar 68,8 m dan gedung berbentuk U sebesar 51,8 m dengan nilai skala gempa 1.en_US
dc.subjectStruktur Bajaen_US
dc.subjectGempaen_US
dc.subjectPusat Massaen_US
dc.subjectTorsien_US
dc.subjectGedung Tidak Beraturanen_US
dc.titleAnalisis Kinerja Struktur Baja Gedung Tidak Beraturan Horizontal Bila Mengalami Beban Getaran Gempaen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Civil Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI AFIF PRASETIO DARSONO.pdf9.36 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.