Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/835
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorIndratama, Dhifo-
dc.date.accessioned2020-03-01T05:35:54Z-
dc.date.available2020-03-01T05:35:54Z-
dc.date.issued2019-01-25-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/835-
dc.description.abstractPenyakit infeksi merupakan penyakit terbanyak di Indonesia. Penyakit infeksi disebabkan oleh mikroorganisme seperti bakteri Staphylococcus aureus. Banyak tanaman yang dapat digunakan sebagai obat tradisional, salah satunya tanamannya adalah daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.). Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat ekstrak daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus secara in vitro. Metodologi : Penelitian ini menggunakan metode eksperimental. Teknik yang digunakan untuk mengukur aktivitas antibiotik adalah metode difusi cakram. Data diolah menggunakan SPSS uji Kruskal-Wallis dan dilanjutkan dengan Mann-Whitney untuk uji beda. Hasil penelitian : Hasil menunjukkan bahwa ekstrak daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) pada konsentrasi 40%, 60%, 80%, 100%, amoksisilin dan aquabidest menghasilkan zona bening yang berbeda-beda dan yang paling efektif adalah konsentrasi 100% Kesimpilam : Ekstrak daun belimbing wuluh dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus.en_US
dc.subjectDaun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.)en_US
dc.subjectStaphylococcus aureusen_US
dc.titleUji Efektivitas Antibakteri Ekstrak Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923 Secara In Vitroen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Medical science



Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.