Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/8237
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorMarzuki, Za’im-
dc.date.accessioned2020-11-06T01:56:23Z-
dc.date.available2020-11-06T01:56:23Z-
dc.date.issued2019-10-08-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/8237-
dc.description.abstractPemberian asimilasi diberikan atas usulan dari balai pertimbangan pemasyarakatan dan tim pengamat pemasyarakatan yang akan disetujui oleh kepala lapas. Balai pertimbangan pemasyarakatan dan tim pengamat pemasyarakatan disini bertugas untuk memberikan saran mengenai program pembinaan narapidana pemasyarakatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan asimilasi bagi warga binaan pemasyarakatan untuk melaksanakan pekerjaan selama menjalani masa pemidanaan, untuk mengetahui hambatan pelaksanaan asimilasi bagi warga binaan pemasyarakatan untuk melaksanakan pekerjaan selama menjalani masa pemidanaan, dan untuk mengetahui upaya dalam hambatan pelaksanaan asimilasi bagi warga binaan pemasyarakatan untuk melaksanakan pekerjaan selama menjalani masa pemidanaan. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian hukum yang menggunakan jenis penelitian yuridis empiris yaitu penggabungan atau pendekatan yuridis normatif dengan unsur-unsur empiris yang diambil data primer dengan melakukan wawancara dan data sekunder dengan mengolah data dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier, dan juga penelitian ini mengelolah data yang ada dengan menggunakan analisis kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa Bentuk kegiatan asimilasi yang dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan Klas I A Tanjung Gusta Medan antara lain: mengajar dan membersihkan masjid, jika di luar Lapas pekerjaannya adalah mengajar dan menjadi administrasi SMP. Pelaksanaan asimilasi di dalam dapat di laksanakan di dalam masjid, gereja, wihara, kuil agar menjunjung moralitas, sedangkan pelaksanaan asimilasi di luar Lapas dapat dilaksanakan dengan 4 instansi terkait yang saat ini berkerjasama dengan Lembaga Pemasyarakatan Klas I A Tanjung Gusta Medan. Hambatan dalam pelaksanaan asimilasi bagi narapidana Lembaga Pemasyarakatan Klas I A Tanjung Gusta Medan, sebagai berikut: Hambatan pelaksanaan asimilasi untuk melaksanakan pekerjaannya di luar Lapas yaitu pengawalan polisi yang terbatas, serta sedikitnya lembaga yang mau berkerja sama dalam pelaksanaan asimilasi ini. Adapun upaya dalam hambatan pelaksanaan asimilasi ini dengan cara mengirim surat kepada instansi terkait seperti Panti Asuhan Al-Jamiyatul Alwashliyah dan YPKA, saat ini hanya ada 4 saja yang setuju dan mau menerima WBP dan menambah pengawalan kembalien_US
dc.subjectAsimilasien_US
dc.subjectWarga Binaan Pemasyarakatanen_US
dc.subjectMelaksanakan Pekerjaanen_US
dc.titlePelaksanaan Asimilasi Bagi Warga Binaan Pemasyarakatan Untuk Melaksanakan Pekerjaan Selama Menjalani Masa Pemidanaan (Studi Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I A Tanjung Gusta)en_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Legal Studies

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI ZA'IM MARZUKI.pdf985.81 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.