Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/8219
Title: Penegakan Hukum Terhadap Pelaku Tindak Pidana Pencurian Ikan Patin Di PT. Expravet Nasuba (Studi Kasus Di Polsek Medan Labuhan)
Authors: Anggara, Yudi
Keywords: Penegakan hukum,;Tindak pidana;Pencurian
Issue Date: 11-Oct-2019
Abstract: Penegakan hukum pidana merupakan bagian dari politik kriminal (criminal policy) sebagai salah satu bagian dari keseluruhan kebijakan penanggulangan kejahatan, memang penegakan hukum pidana bukan merupakan satu-satunya tumpuan harapan untuk dapat menyelesaikan atau menanggulangi kejahatan itu secara tuntas. Tindak pidana pencurian merupakan suatu perbuatan yang melanggar Norma-norma pokok atau dasar yang hidup di masyarakat, yaitu norma agama dan norma hukum. Agama manapun akan melarang suatu tindakan pencurian karena hal tersebut merupakan suatu dosa yang harus dipertanggung jawabkan oleh pelakunya di dunia dan akhirat. Faktor-faktor sosiologik umum ada hubungan timbal balik antara faktor-faktor umum sosial politik-ekonomi dan bangunan kebudayaan dengan jumlah kejahatan dalam lingkungan itu baik dalam lingkungan kecil maupun besar. Jumlah kejahatan tiap lingkungan merupakan lawan negatifnya dari norma-norma kelakuan yang berlaku dalam lingkungan tersebut yang tergantung dari organisasi dan kebudayaan lingkungan itu faktorfaktor kejahatan antara lain: faktor ekonomi, faktor perang, faktor mental dan agama, faktor nafsu memiliki, faktor umur, faktor terlantarnya anak-anak. Penelitian dilakukan adalah penelitian yang bersifat empiris normatif yang diambil dari data sekunder dan primer dengan mengolah data dari bahan hukum primer, dan bahan hukum sekunder. Adapun yang menjadi rumusan masalah terhadap penelitian ini adalah bagaimana penegakan hukum terhadap pelaku tindak pidana pencurian ikan ternak milik PT. Ekstravet Nasuba. Berdasarkan hasil penelitian ini penegak hukum kesulitan dalam menemukan keterangan tersangka karena selalu memberikan keterangan yang selalu berbelit-belit sehingga pihak polisi susah dalam menemukan keterangan yang sesuai dengan kejadian fakta sebenarnya, dalam menemukan hambatan dari keterangan tersangka maka polisi membutuhkan keterangan dari keterangan saksi untuk meluruskan jalur peristiwa hukum yang sebenarnya. Dalam upaya penanggulang terhadap pencurian ikan di PT. Extravet adalah dengan metode preemtif dan represif adapun metode represif dalam upaya penanggulangan dengan cara melakukan penyuluhan ke masyarakat karena masyarakat harus ikut peran dalam menjaga keamanan lingkungan dengan cara melakukan pos ronda setiap malam oleh warga bergiliran, represif yaitu metode penanggulangan dengan cara menerapkan hukum Penal atau berupa sanksi pidana yang melakukan pencurian sesuai peraturan hukum yang berlaku.
URI: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/8219
Appears in Collections:Legal Studies

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI YUDI ANGGARA.pdf842.7 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.