Preservasi Dan Pelebaran Jalan Bts Kota Padang Sidempuan Jembatan Merah Dan Imam Bonjol (P.Sidempuan)

Abstract

Transportasi ialah sarana pengangkut untuk memindahkan sesuatu dari satu tempat ke tempat yang lain. Dengan semakin meningkatnya transportasi di kotakota besar khususnya di Sumatera Utara saat ini, dimana peningkatan jumlah kendaraan tidaklah diikuti dengan fasilitas yang memadai seperti kondisi kapasitas jalan yang sudah tidak memadai. Dengan sudah tidak memadai kapasitas jalan tersebut maka dibutuhkan preservasi dan pelebaran jalan yang lebih besar dibandingkan dengan jalan yang tidak rusak. Apabila jalan tersebut tidak segera dilakukan preservasi dan pelebaran maka jalanan akan semakin macat, semakin lama jalan tersebut dibiarkan maka semakin besar pula kemacetan yang terjadi. Salah satu jalan perkotaan yang menjadi lokasi penelitian ini adalah Jalan Jembatan Merah Kota P.Sidempuan. Metode yang digunakan adalah Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997, untuk mengetahui kinerja dan tingkat pelayanan di ruas Jalan Jembatan Merah Kota P.Sidempuan. Berdasarkan pengamatan dilapangan selama 12 jam penelitian perhari bahwa kondisi paling puncak terjadi pada hari Kamis tanggal 13 Juni 2019 pukul 17.00-18.00 WIB pada Jalan Jembatan Merah Kota P.Sidempuan baik sebelum atau setelah peningkatan yaitu tingkat pelayanan C dimana V/C Ratio 0,48 (Arus stabil, volume lalu lintas sekitar 75% dari kapasitas) sedangkan untuk setelah peningkatan yaitu di tingkat pelayanan B dimana V/C Ratio 0,25 (Kondisi stabil, volume lalu lintas sekitar 50% dari kapasitas).