Studi Perencanaan Tebal Lapisan Perkerasan Tambahan Pada Proyek Jalan Lubuk Pakam – Batang Kuis (Studi Kasus)

Abstract

Perkerasan jalan raya adalah campuran antara agregat dan bahan ikat yang digunakan untuk mendukung beban lalu lintas.Pada perkerasan lentur kekakuannya atau kekuatannya sendiri untuk mendukung beban lalu lintas yang diterima perkerasan lentur dapat dibayangkan seperti lembaran karet, sebenarnya perkerasan lentur juga punya kekakuan yang mampu mendukung beban meskipun tidak sekuat lembaran baja atau pun beton. Pembangunan jalan lintas Lubuk pakam – Batang Kuis terletak di Kec. Batang Kuis dengan paket pengerjakan dimulai dari 0+000 sampai dengan 2+300. Arus lalu lintas pada jalan eksisting pada saat ini mengalami penambahan beban lalu lintas yang relatif besar.Langkahlangkah perhitungan yang diperlukan dalam merencanakan tebal perkerasan jalan. Dengan berlandasan pada permasalahan maka tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut “Meninjau Peningkatan Ruas Jalan Lubuk Pakam – Batang Kuis (Jalan 1 Jalur 2 arah) Kecamatan Bt.Kuis Kabupaten Deli Serdang untuk umur rencana 20 tahun mendatang”.Maksud dan tujuan dari tebal perkerasan adalah untuk mengetahui berapa tebal perkerasan jalan pada daerah Lubuk Pakam – Batang Kuis dengan AC-Base 7,5 cm, AC-BC = 6 cm, AC-WC =4 cm, LPB = 30, LPA = 15 Urugan pilihan = 55cm. Metodologi perhitungan analisa data dalam tugas akhir ini adalah metode analisa komponen dan metode Bina Marga 1987, Dari hasil perhitungan tebal perkerasan yang didapat hasil untuk LASTON = 17,75 cm, lapisan pondasi atas yaitu batu pecah kelas A = 15 cm, lapisan pondasi bawah yaitu sirtu kelas B = 30 cm, dan urugan pilihan sirtu = 55 cm dan untuk tebal lapisan perkerasan tambahan (overlay) untuk 20 tahun mendatang sebesar 5 cm.