Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/7872
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorSaleh, Firman-
dc.date.accessioned2020-11-05T04:51:49Z-
dc.date.available2020-11-05T04:51:49Z-
dc.date.issued2019-03-20-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/7872-
dc.description.abstractJalan Lintas Sumatera Panti-Lubuk Sikaping merupakan jalan antar kota yang menghubungkan ke Jalan Lurah Barangin .Sebagai jalan dengan LHR yang tinggi, tidak jarang pada ruas jalan tersebut terjadi kecelakaan lalulintas yang mengakibatkan korban jiwa maupun materi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui lokasi daerah rawan kecelakaan (blackspot), mengetahui hubungan antara nilai EAN dengan jarijari tikungan, jarak pandang henti, derajat kelengkungan, serta mengetahui hubungan perubahan V/C rasio dengan angka kecelakaan. Tahapan analisis lokasi daerah rawan kecelakaan dengan menggunakan metode EAN. Didapat nilai jari-jari tikungan pada tikungan horizontal 1 sampai 4 yaitu 124,70, 92,45, 188,35, dan 132,31. Didapat pula nilai derajat kelengkungan yaitu 11,48º, 15,49º, 7,60º, 10,82º. nilai jarak pandang henti yaitu 29,41, 30,65, 26,88, 28,82. nilai kebebasan pandang yaitu 5,60, 7,50, 3,72, 5,28 nilai volume lalulintas pada 2014 sampai 2018 yaitu 141,358, 148,721, 150,309, 154,799 dan 154,799, dan juga nilai kapasitas jalan (smp/jam) yaitu 6.076. Kemudian untuk mengetahui hubungan geometrik Jalan Lintas Sumatera Panti-Lubuk Sikaping dengan tingkat kecelakaan dilakukan dengan analisis regresi linier. Hasil analisis diketahui lokasi daerah rawan kecelakaan lalulintas di ruas Jalan Lintas Sumatera Panti-Lubuk Sikaping terletak pada lengkung horizontal 2 dan 4 dengan nilai EAN lebih besar dari EAN kritis yaitu 555 > 545,39 dan 613 > 545,39. Kemudian dari hasil analisis regresi linier hubungan geometrik Jalan Lintas Sumatera Panti-Lubuk Sikaping dengan perubahan nilai variansi EAN, yang paling berpengaruh terhadap perubahan nilai variansi EAN yaitu jari-jari tikungan. Hal ini bisa dilihat dari nilai R2 yang relatif besar (R2 > 0,5) yaitu 0,1311.Sedangkan Untuk hubungan antara V/C rasio dengan angka kecelakaan diperoleh nilai R2 besar yaitu 0,872 yang menunjukan tidak ada pengaruh perubahan V/C rasio terhadap angka kecelakaan sangat signifikanen_US
dc.subjectKecelakaan lalu lintasen_US
dc.titlePengaruhHubungan Geometrik Jalan Raya dengan Tingkat KecelakaanStudi Kasus Ruas Jalan Lintas Sumatera Panti-Lubuk Sikapingen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Civil Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI FIRMAN SALEH.pdf1.09 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.