Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/7369
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorPutri, Nurul Aulia-
dc.date.accessioned2020-11-04T03:46:23Z-
dc.date.available2020-11-04T03:46:23Z-
dc.date.issued2019-03-14-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/7369-
dc.description.abstractFilm merupakan salah satu media yang sangat berpengaruh di masyarakat lewat film masyarakat dapat melihat realitas yang sedang berkembang. Bagi pembuat film, film dapat dijadikan penyampaian pesan moral maupun sosial. Akan tetapi, umumnya sebuah film dapat mencakup berbagai pesan, baik itu pesan pendidikan, hiburan dan informasi. Pesan dalam film adalah menggunakan mekanisme lambang-lambang yang ada pada pikiran manusia berupa isi pesan, suara, perkataan, percakapan dan sebagainya. Penelitian ini menggambarkan bagaimana kasus bullying yang terdapat dalam film Sajen karya Haqi Ahmad. Di Indonesia sudah banyak sekali kasusu bullying yang terjadi dalam pendidikan dari mulai tingkat SD sampai dengan SMA. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan menggunakan metode semiotika Charles Sanders Pierce yang melihat ikon, indeks, dan symbol. Teknik pengumpulan data melalui observasi atau pengamatan secara menyeluruh pada objek penelitian yaitu dengan menonton film untuk mendapatkan unsur tanda yang menggambarkan kasus bullying. Film Sajen merupakan film yang menceritakan seorang siswi bernama Alanda ingin menghapuskan kasus bullying yang terjadi disekolahnya, tetapi ia malah menjadi korban. Hasil penelitian menunjukkan kasus bullying dari berbagai aspek dan sudut pandang, seperti ejekan, kekerasan, paksaan, dan tekanan. Berdasarkan hasil penelitian, kesimpulan yang dapat diambil adalah penggambaran bullying dalam film dapat dilihat dari 23 scene yang kebanyakan berisikan ejekan, cacian dan kekerasan. Dalam film ini, korban bullying kurang mendapatkan perhatian dari pihak sekolah. Pihak sekolah malah menjadi salah paham dan membuat korban semakin tertekan. Pihak sekolah seharusnya lebih bersikap adil terhadap kasus bullying yang terjadien_US
dc.subjectFilm Sajenen_US
dc.subjectSemiotikaen_US
dc.titleBullying Dalam Pendidikan (Analisis Semiotika Film Sajen Karya Haqi Ahmad)en_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Communication Studies

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI NURUL AULIA PUTRI.pdf4.53 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.