Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/7341
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorNasution, Natasha Shaskia-
dc.date.accessioned2020-11-04T03:03:01Z-
dc.date.available2020-11-04T03:03:01Z-
dc.date.issued2020-01-08-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/7341-
dc.description.abstractPembunuhan adalah terjadinya kematian selama berlangsungnya kejahatan yang disebut juga tindakan menghilangkan nyawa, tindak pidana terhadap nyawa diatur dalam Pasal 338 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana sampai dengan Pasal 350 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Kanibalisme merupakan keadaan atau perbuatan manusia memakan manusia pembunuhan yang dilakukan dengan cara yang sangat kejam dan sadis. Kasus pembunuhan ini merupakan kasus yang sangat jarang terjadi. Dalam kasus ini pelaku pembunuhan melakukan tindak pembunuhan dengan cara membacok seluruh tubuh korban serta memotong kemaluan korban dan memakannya. Kasus pembunuhan seperti ini tentunya sangat meresahkan masyarakat. Dalam mengatasi serta mengungkapkan kasus ini kepolisian Polres Batanghari Jambi melakukan beberapa proses penyelidikan sesuai kepada Standar Operasional Prosedur (SOP). Penelitian analisis dilakukan oleh penulis adalah penelitian hukum yang bersifat deskriptif dan menggunakan jenis penelitian penegakan hukum. Pendekatan sumber data menggunakan perpaduan data yang bersumber hukum Islam, data primer serta data sekunder. Alat pengumpul data yang digunakan bersumber dari wawancara dengan salah satu Kanit Pidana Khusus Polres Batanghari Jambi, Bapak Aipda Maranata Zebua S.H. Data hasil penelitian ini diolah dengan menggunakan analisis kualitatif. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa modus pelaku pembunuhan secara kanibalisme ini karena faktor sakit hati terhadap korban sehingga pelaku merencanakan pembunuhan, pelaku juga menghilangkan jejak pembunuhan dengan cara mengubur korban, serta menyuruh anaknya untuk membantu mengubur mayat koban. Penegakan hukum pelaku pembunuhan secara kanibalisme ini dihukum sesuai kepada ketentuan hukum yang berlaku dengan tindak kejahatannya, serta telah dipersangkakan kedalam Pasal 340 Sub 338 KUHP, dengan menjatuhkan pidana penjara selama 18 tahun. Upaya penanggulangan kasus pembunuhan ini menggunakan upaya represif, yaitu tindakan penegakan hukum dengan menjatuhkan hukuman. Serta melakukan suatu proses penyelidikan dan penyidikan terhadap kasus, dengan turun langsung ketempat kejadian perkara berdasarkan beberapa keterangan saksi-saksi yang terkait.en_US
dc.subjectPenegakan Hukumen_US
dc.subjectPelakuen_US
dc.subjectPembunuhanen_US
dc.subjectKanibalismeen_US
dc.titlePenegakan Hukum Terhadap Pelaku Pembunuhan Secara Kanibalisme ( Studi Di Polres Batanghari Jambi )en_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Legal Studies

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI NATASHA SHASKIA NST.pdf752.9 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.