Efektifitas Komunikasi Tatap Muka Dalam Pemasaran Produk Asuransi Jiwa PT. Prudential Life Insurance Medan

Abstract

Komunikasi tatap muka adalah suatu bentuk komunikasi yang mempertemukan secara langsung (tatap muka) antara pihak Komunikator dalam menjalankan usaha dengan pihak yang dituju dalam artian disini produsen sebagai penerima produk baik berupa barang ataupun jasa.Secara umum dapat dikatakan bahwa peranan komunikasi sangat penting dalam menunjang kegiatan pemasaran produk suatu perusahaan.Pemasaran dalam suatu perusahaan adalah aspek terpenting untuk kelangsungan perusahaan. Tanpa adanya pemasaran yang ditunjang oleh komunikasi yang baik oleh pelaku bisnis akan mengakibatkan produk yang ingin dikenalkan mengalamai kendala yang signifikan.Penelitian ini bertujuan untuk dapat megetahui bagaimana efektifitas komunikasi tatap muka dalam pemasaran produk asuransi jiwa di PT. PT. Prudential Life Insurance Medan. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan analisis data kualitatif, yaitu prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan pengamatan dengan cara menggambarkan keadaan objek penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang ada.Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah di uraikan pada bab-bab sebelumnya makapesan yang disampaikan oleh pengirim kepada penerima dapat dikemas secara verbal dengan kata-kata atau nonverbal. Ada dua bentuk komunikasi yang biasanya digunakan dalam melakukan kegiatan persuasi, yaitu komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal.Dalam tindakan yang dilakukan oleh tenaga pemasar PT. Prudential Life Insurance, mereka akan berdiri dengan posisi tubuh siap, kemudian mengatupkan kedua telapak tangannya sambil sedikit menunduk dan tersenyum kemudian mempersilahkan calon nasabah kedalam perusahaan, hanya salam sapaan saja yang dikemas dengan menggunakan komunikasi verbal.Salah satu contoh implementasi komunikasi persuasi didalam kegiatan membagikan brosur ini, tenaga pemasar PT. Prudential Life Insurance menggunakan teknik persuasi agar setiap spesifikasi yang disampaikan kepada calon nasabah mampu dimengerti dan mengakibatkan perubahan sikap, pendapat, dan perilaku calon nasabah