Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Nelayan Kerang Sistem Tojok Ganding (Studi Kasus : Desa Semula Jadi Kecamatan Datuk Bandar Timur Kota Tanjung Balai)

Abstract

Jenis penelitian ini adalah studi kasus (case study). Teknik penarikan sampelyang digunakan dalam penelitian ini adalah sampling jenuh, yakni teknik penentuan sampel bila semua anggota populasidi gunakan sebagai sampel. Maka sampel dalam penelitian ini adalah seluruh nelayan kerang sistem tojok ganding sebanyak 13 orang. Metode pengambilan data yaitu data primer yang didapatkan langsung dari Nelayan Kerang Sistem Tojok Ganding dan data sekunder yang didapatkan dari instansi terkait seperti Badan Pusat Statistik (BPS) dan kantor Kepala Desa Semula Jadi, Kecamatan Datuk Bandar Timur,kota tanjung balai. Metode analisis data yang digunakan adalah kuantitatif dan deskriptif.Peneltian ini dilakukan pada bulan Agustus 2019 di Desa Semula Jadi Kecamatan Datuk Bandar Timur Kota Tanjung Balai. Hasil penelitian masalah pertama diketahui bahwa kegiatan nelayan kerang dari jam 06.00 sampai 16.30. hasil penelitian masalah kedua diketahui bahwa rata-rata pendapatan nelayan kerang sistem tojok ganding dalam satu bulan Rp. 10.301.625. Hasil penelitian masalah ketiga diketahui bahwa faktor yang mempengaruhi pendapatan Nelayan Kerang Sistem Tojok Ganding padamasing-masing item indikator variabel faktor yang mempengaruhi pendapatan nelayan kerang sistem tojok ganding. Dari faktor modal, faktor harga kerang, dan faktor tenaga kerja dapat dilihat bahwasanya faktor pertama yang sangat mempengaruhi nelayan kerang sistem tojok ganding ialah faktor modal dengan indeks skor 84,39%, kemudian faktor kedua yang sangat mempengaruhi ialah faktor tenaga kerja dengan indeks skor 81,54%, dan faktor yang mempengaruhi ialah faktor harga kerang dengan indeks skor 76,61%.