Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/5522
Title: PENGUJIAN PERFORMA KERJA PLTS DAN PLTB MENGGUNAKAN PARAMETER SUHU DAN KECEPATAN ANGIN
Authors: Ariadi, Muhammad
Keywords: PLTS;PLTA;Panel Surya;Suhu;Kincir Angin
Issue Date: Sep-2020
Abstract: Tujuan utama tugas akhir ini adalah untuk mengetahui pengaruh intensitas matahari, suhu permukaan, dan sudut pengarah terhadap daya panel surya. Pengaruh intensitas matahari didapat dengan cara perubahan waktu sehingga intensitasnya bervariasi dengan sudut tetap 90º dan suhu permukaan relatif sama, suhu permukaan didapatkan dengan cara memvariasi suhu dengan sudut pengarah tetap 90° dan intensitas cenderung sama, sudut pengarah didapat dengan cara memvariasi sudut pengarah dengan intensitas dan suhunya relatif sama. Pengaruh kinerja panel surya yaitu semakin besar intensitas matahari maka arusnya semakin besar dan tegangannya cenderung tetap. Suhu permukaan mempengaruhi performa panel surya yaitu semakin besar temperaturenya maka tegangannya semakin kecil dan arusnya cenderung tetap. Sudut pengarah mempengaruhi performa panel surya. Sedangkan pembangkit Listrik Tenaga Angin sebagai salah satu penghasil energi listrik yang ramah lingkungan dan bebas polusi merupakan salah satu penghasil energi listrik terbarukan. Namun, perubahan beban dan perubahan kecepatan angin membuat daya yang dihasilkan kurang maksimal. Untuk menjaga agar daya yang mampu dihasilkan tetap tinggi maka perlu optimasi terhadap sistem tersebut. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan MPPT (Maximum Power Point Tracker). Dalam Tugas Akhir ini dilakukan studi tentang turbin angin sistem mandiri (stand-alone) serta dibahas mengenai pemodelan terhadap pelacakan titik daya maksimum dengan menggunakan MPPT (Maximum Power Point Tracker) dengan metode gradient approximation. Metode tersebut bekerja dengan mengukur tegangan dan arus pada beban, kemudian merubah besar duty cycle pada konverter Pada percobaan ini maka didapatlah hasill tugas akhir yang ditunjukkan dengan tegangan rata rata yang dihasilkan oleh PLTS sebesar 19.1 volt sedangkan tegangan rata rata yang dihasilkan PLTA adalah sebesar 4.2 volt. arus rata rata yang dihasilkan oleh PLTS adalah sebesar 1.82 ampere, sedangkan arus yang dihasilkan oleh PLTA adalah sebesar 2.4 ampere. Dari percobaan ini dapat dilihat bahwa pembangkit listrik tenaga angin cenderung menghasilkan arus dan tegangan yang lebih besar ketimbang pembangkit listrik tenaga surya.
URI: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/5522
Appears in Collections:Electrical Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
skripsi mhd.ariadi.pdf1.21 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.