Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/5349
Title: ANALISIS HUKUM TERHADAP KASUS TINDAK PIDANA ABORSI (STUDI PUTUSAN NOMOR 118/PID.SUS/2014/PN.KNG)
Authors: HARAHAP, HARIRO
Keywords: Penegakan Hukum;Tindak Pidana;Aborsi
Issue Date: 28-Aug-2020
Abstract: Aborsi dipandang sebagai hal negatif. Ketiadaan peran pemerintah dalam peroses penyuluhan mengenai bahaya aborsi, baik terhadap tenaga medis, maupun terhadap masyarakat khususnya keluarga terlihat jelas dalam berbagai kasus maupun kejadian-kejadian yang kerap terjadi. Akibat ketiadaan penyuluhan terhadap berbagai pihak, banyak korban pelaku aborsi melakukan penghentian kehamilannya (aborsi) secara sembunyi-sembunyi yang sebahagian besar dari mereka dibantu oleh tenaga-tenaga tidak terlatih. Permasalahan dalam penelitian ini ialah; bagaimana pengaturan hukum tindak pidana aborsi dalam hukum pidana, bagaimana analisis hukum pidana dalam kasus tindak pidana aborsi pada putusan Nomor 118/Pid.Sus/2014/PN.KNG, bagaimana hambatan yuridis dalam proses penegakan hukum pidana terhadap kasus tindak pidana aborsi. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif dengan metode pendekatan hukum normatif (yuridis normatif) dilakukan dengan cara studi kepustakaan. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data berupa studi dokumen dan penelusuran kepustakaan. Teori yang digunakan sebagai pisau analisis dalam penelitian ialah teori pemidanaan, teori pembuktian, teori penegakan hukum, teori kepastian hukum. Berdasarkan hasil penelitian dipahami bahwa kitab Undang-undang Hukum Pidana menjadi kitab ataupun acuan untuk menindak pelaku tindak pidana aborsi dan yang menjadi aturan hukum khususnya adalah Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, dan di tambah dengan Peraturan Pemerintah sebagai pelengkap terhadap aturan hukum yang mengatur tentang tindak pidana aborsi, yaitu (PP) Nomor 61 Tahun 2014 tentang Kesehatan Reproduksi. Penegakan hukum pidana dalam tindak pidana aborsi pada objek penelitian ini terkesan lemah, sehingga tidak tercapainya tujuan hukum yaitu kemanfaatan. Tdakan yang dilakukan terdakwa pada putusan perkara Nomor 118/PidSus/2014/PN.KNG, merupakan tindakan Abortus provokatus. Hambatan yang ditemukan dalam penegakan terhadap kasus tindak pidana aborsi diantaranya adalah lemahnya sanksi hukum pada tindak pidana ini.
URI: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/5349
Appears in Collections:Masters in Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
TESIS Hariro Harahap SPd.MH.pdf1.05 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.