Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/5073
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorPrasidi, Dimas-
dc.date.accessioned2020-09-02T08:06:06Z-
dc.date.available2020-09-02T08:06:06Z-
dc.date.issued2020-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/5073-
dc.description.abstractTanaman kentang (Solanum Tuberosum .L) menghasilkan umbi sebagai komoditas sayuran yang dikembangkan dan berpotensi untuk dipasarkan di dalam negeri maupun diekspor.Tanaman kentang merupakan salah satu tanaman penunjang program diversifikasi pangan untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat. Pengembangan agribisnis di Indonesia dapat melalui berbagai subsektor di dalam sektor pertanian. Salah satu sub sektor yang potensial dikembangkan adalah tanaman hortikultura dengan komoditas unggulannya yaitu kentang. Komoditas kentang potensial dikembangkan karena memiliki nilai ekonomis yang tinggi dibandingkan komoditas hortikultura lainnya. Nilai ekonomis tersebut tercermin dari harga kentang yang relatif stabil, potensi bisnisnya tinggi, segmen usaha dapat dipilih sesuai dengan modal, pasar terjamin dan pasti, selain itu kentang memiliki sifat daya simpan lebih lama daripada tanaman hortikultura lain. Keripik kentang merupakan makanan ringan (snack food) yang lebih mengutamakan kenampakan (appearance), tekstur dan warna dibandingkan kandungan gizinya, sehingga peningkatan kualitas keripik kentang sebaiknya diarahkan pada peningkatan kerenyahan atau tekstur dan perbaikan warna agar lebih menarik. Setiap unit investasi pada sektor UMKM dapat menciptakan lebih banyak kesempatan kerja biala dibandingkan dengan investasi yang sama pada usaha besar yaitu pada tahun 2016 sebanyak 5.370, usaha dengan penyerapan tenaga kerja sebesar 3.44.746, pada tahun 2017 sebanyak 5.460 usaha dengan penyerapan tenaga kerja sebesar 3.586.769. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai tambah dari tanaman kentang dan kontribusi kentang yang diolah menjadi kripik kentang keju, dengan mengetahui nilai tambah maka dapat dijadikan sebagai dasar dalam usaha kripik kentang keju sehingga dapat diketahuin berapa bahan baku yang digunakan untuk usaha kripik kentang keju tersebut.en_US
dc.subjectAnalisis Nilai Tambahen_US
dc.subjectTanaman Kentangen_US
dc.subjectKeripik Kentak Kejuen_US
dc.subjectMetode Hayamien_US
dc.titleAnalisis Nilai Tambah Kentang Sebagai Bahan Baku Kripik Kentang Keju (Studi kasus : Umkm Snack Buenda, Jln. Jawa gg. Buntu I, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan)en_US
Appears in Collections:Agribusiness



Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.