Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/4941
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorAzhari, Ari-
dc.date.accessioned2020-08-26T02:56:28Z-
dc.date.available2020-08-26T02:56:28Z-
dc.date.issued2020-08-20-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/4941-
dc.description.abstractenelitian ini dilakukan dengan tujuan (1) Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produksi cabai merah di Desa Lubuk Cuik Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara, (2) Untuk mengetahui tingkat pendapatan usahatani cabai merah di Desa Lubuk Cuik Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara dan (3) Untuk mengetahui kelayakan usahatani cabai merah di Desa Lubuk Cuik kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara. Adapun sampel yang digunakan sebanyak 33 orang petani cabai merah yang ada di Desa Lubuk Cuik Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara. Dalam penelitian ini digunakan metode regresi linear berganda untuk melihat faktor-faktor yang mempengaruhi produksi cabai merah dengan variabel bebas yang digunakan adalah tenaga kerja (X1), pupuk (X2) dan pestisida (X3) dengan variabel terikat hasil produksi cabai merah (Y). Sedangkan untuk melihat tingkat pendapatan dan kelayakan usahatani cabai merah, digunakan metode analisis pendapatan dan metode analisis kelayakan. Hasil uji F yang telah dilakukan memperoleh hasil bahwa nilai Fhitung > Ftabel yaitu 34,954 > 3,32 yang dapat disimpulkan bahwa secara simultan variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat. Hasil uji t diperoleh hasil bahwa hanya pupuk dan pestisida yang berpengaruh secara parsial terhadap hasil produksi cabai merah, sedangkan tenaga kerja tidak berpengaruh terhadap hasil produksi cabai merah. Hasil uji koefesien determinasi diperoleh nilai adj.R 2 sebesar 78,3%, yang dimana berarti sebanyak 73,8% hasil produksi cabai merah dapat dijelaskan oleh variabel tenaga kerja, pupuk dan pestisida. Hasil penelitian juga diperoleh bahwa total biaya 33 petani selama satu musim panen adalah Rp.724.558.083 dan penerimaan 33 petani selama satu musim panen adalah Rp.1.742.500.000 dari hasil penjualan cabai merah sebanyak 69.700 kg/musim dengan harga jual Rp.25.000/kg. Pendapatan yang diperoleh 33 petani selama satu musim panen adalah Rp.1.017.941.917. Hasil dari analisis kelayakan diperoleh nilai R/C sebesar 2,4 dan nilai B/C sebesar 1,4 yang berarti usaha ini layak dan menguntungkan untuk diusahakanen_US
dc.titleAnalisis Kelayakan Usahatani Cabai Merah (Capsium Annum L) Di Desa Lubuk Cuik, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batu Baraen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Agribusiness



Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.