Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/4753
Title: Analisis Produksi Dan Pendapatan Usahatani Tanaman Daun Bawang (Allium Fistulosum L.) (Studi Kasus : Desa Jaranguda, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo)
Authors: Syahputra, Dedi
Keywords: Pendapatan Usahatani;Tanaman Daun Bawang
Issue Date: 20-Jul-2020
Abstract: Dedi Syahputra ( 1504300011/Agribisnis) dengan judul skripsi “analisis produksi dan pendapatan usahatani tanaman daun bawang” Penelitian ini dilaksanakan di Desa Jaranguda, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo. penelitian ini di bimbing oleh Prof. Dr. Ir. Sayed Umar, M.S sebagai ketua komisi pembimbing dan ibu Juita Rahmadani Manik, S.P.,M.Si sebagai anggota komisi pembimbing. Lokasi penelitian di lakukan di Desa Jaranguda, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo. penelitian ini di lakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh antara produksi, luas lahan, tenaga kerja, pupuk, pengalaman bertani apakah berpengaruh terhadap pendapatan usahatani daun bawang di daerah penelitian, untuk mengetahui keuntungan usahatani daun bawang di daerah penelitan, untuk mengetahui kelayakan usahatani daun bawang di Desa Jaranguda, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo. Berdasarkan uji F variabel produksi, luas lahan, tenaga kerja, pupuk, pengalaman bertani secara serempak berpengaruh nyata terhadap pendapatan usahatani daun bawang. Sedangkan berdasarkan Uji T variabel produksi berpengaruh nyata terhadap pendapatan usahatani daun bawang, sedangkan variabel luas lahan, tenaga kerja, pupuk dan pengalaman bertani tidak berpengaruh nyata terhadap pendapatan petani daun bawang. Biaya total rata-rata usahatani daun bawang di Desa Jaranguda Kecamatan Merdeka Kabupaten Karo selama satu tahun sebesar Rp 27.316.357,7. Rata-rata penerimaan yang diperoleh petani sebesar Rp 32.393.750/Tahun dan pendapatan yang diterima petani daun bawang selama satu tahun adalah sebesar Rp 5.077.392,3. Usahatani daun bawang di Desa Jaranguda Kecamatan Merdeka Kabupaten Karo dilihat dari analisis R/Cratio usahatani tersebut layak karena nilai R/C ratio lebih besar dari satu, yakni 1,18. Namun ditinjau dari analisis B/C ratio usahatani daun bawang tidak layak sebab nilai B/C ratio lebih kecil dari satu, yakni sebesar 0,18
URI: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/4753
Appears in Collections:Agribusiness



Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.