Pengaruh Pemberian POC Kulit Pisang dan Pupuk SP 36 terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L

Abstract

Tujuan penelitianuntuk mengetahui pengaruh pemberian POC kulit pisang dan pupuk SP 36 terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.).Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 2 faktor, faktor pertama POC kulit pisang (K) dengan 4 taraf yaitu:K0 = kontrol, K1 = 50 ml/liter air, K2 = 100 ml /liter air danK3= 150 ml /liter air. Faktor kedua yaituSP 36(S) dengan 3 taraf yaitu: S1= 10 g /plot, S2= 15 g /plot, S3= 20 g /plot. Terdapat 12 kombinasi perlakuan yang diulang 3 kali menghasilkan 36 satuan percobaan, jumlah tanaman per plot 5 tanaman dengan jumlah tanaman sampel 3tanaman, jumlah tanaman seluruhnya 180 tanaman. Parameter yang diukur adalah tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), jumlah umbi /tanaman sampel, jumlah umbi /plot, berat umbi /tanaman sampel, berat umbi /plot. Data hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan analisis varian dan dilanjutkan dengan uji beda rataan menurut Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh nyata pada pemberian POC kulit pisang pada parameter jumlah/tanaman sampel terbanyak pada perlakuan K3 (150 ml/liter air) yaitu 29,22 umbi dan berat umbi /tanaman sampel terbanyak pada perlakuan K3 (150 ml/liter air) yaitu 122,11 gram. Selanjutnya, tidak adanya pengaruh nyata pada pemberian SP 36 pada semua parameter. Kemudian, tidak terdapat pengaruh yang nyata pada interaksi dari pemberian POC kulit pisang dan pupuk SP 36 terhadap semua parameter