Pengaruh Cairan Pendingin Minyak Dromus Pada Material Kuningan Terhadap Kekasaran Permukaan Dengan Menggunakan Mesin Bubut Bergerinda

Abstract

Perkembangan teknologi industri yang terus berkembang dari waktu ke waktu mendorong kebutuhan industri yang terus menerus menggunakan mesin perkakas misalnya mesin gerinda baik untuk keperluan produksi maupun keperluan pendidikan, sangat dibutuhkan untuk produk yang lebih baik. Mesin gerindamerupakansolusi yang dapat mengatasi masalah kekasaran permukaan benda kerja, karena mesin ini digunakan untuk pengerjaan akhir yang dibutuhkan tingkat kehalusan yang tinggi. Jadi, untuk menghasilkan tingkat kehalusan permukaan yang tinggi, salah satunya dapat dilakukan dengan cara penggerindaan permukaan (surface grinding). Dari data pengujian yang telah dilakukan pada proses penggerindaan material Kuningan dengan menggunakan batu gerinda (Silicon carbide wheel GC-240LV) Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh cairan pendingin minyak dromus pada material kuningan terhadap kekasaran permukaan dengan menggunakan mesin bubut bergerinda. Pengaruh kecepatan penggerindaan pada material Kuningan adalah dengan meningkatnya kecepatan putaran spindle akan berpengaruh terhadap nilai kekasaran permukaanya itu semakin rendah nilai kekasaran permukaan maka permukaan specimen menjadi halus, begitu juga sebaliknya dengan menurunnya kecepatan putaran spindle akan berpengaruh terhadap nilai kekasaran permukaanya itu semakin tinggi nilai kekasaran permukaan maka permukaan specimen menjadi lebih kasar. Pada pengujian kedalaman penggerindaan pada material kuningan adalah dengan variasi 0,1, 0,2, 0,3 mm akan menghasilkan nilai kekasaran permukaan yang berbeda-beda sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin cepat putaran spindle maka nilai kekasarannya rendah dan juga sebalik, ketika putaran spindle lambat maka nilai kekasarannya tinggi. Pengaruh cairan pendingin minyak droumus pada penggerindaan material Kuningan dengan variasi pemakanan 0,1, 0,2 dan 0,3 mm terhadap kecepatan putaran spindle 260 rpm dan 440 rpm dapat disimpulkan bahwa nilai kekasaran permukaan lebih rendah dengan menggunakan cairan pendingin minyak dromus dibandingkan dengan yang tidak menggunakan cairan pendingin minyak dromus campuran, cocok digunakan untuk proses finishing