Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/4471
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorMunthe, Novita Belia-
dc.date.accessioned2020-07-09T04:08:58Z-
dc.date.available2020-07-09T04:08:58Z-
dc.date.issued2020-03-07-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/4471-
dc.description.abstractUjian nasional adalah ujian yang berskala nasional karena ujian ini bertingkat nasional dan sebagai syarat kelulusan sekolah. Ujian nasional menjadi nilai akhir sekolah untuk siswa sehingga membuat siswa merasa stres dan khawatir karena takut mendapatkan nilai yang jelek diakhir sekolah. Menteri pendidikan Nadiem Makarim berencana menghapuskan ujian nasional dan akan diganti dengan asesmen kompetensi minimum dan survei karakter. Dimana asesmen terdiri dari literasi dan numerasi yaitu semua mata pelajaran bersifat nyata, dan survei karakter menanyakan pertanyaan tentang asas-asas Pancasila. Dengan perubahan ujian nasional para siswa bisa mengembangkan bakat atau bidang yang mereka sukai contohnya olahraga. Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian “Opini siswa tentang rencana penghapusan ujian nasional pada tahun 2021 (studi kasus pada SMA Negeri 2 Medan)”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui opini siswa tentang rencana penghapusan ujian nasional pada tahun 2021. Teori yang penulis gunakan dalam penelitian ialah teori komunikasi, komunikasi antarpribadi, opini, siswa, dan ujian nasional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dimana data diperoleh berupa wawancara dan dokumentasi, sehingga hasil yang diperoleh dari peneliti berupa pendapat siswa dengan jumlah sampel sebanyak 10 informan. Perubahan ujian nasional sangat ditunggu-tunggu oleh para siswa karena mereka tidak perlu merasa stres dan khawatir. Para siswa juga tidak perlu lagi memikirkan soal-soal ujian nasional dan tidak perlu lagi cemas untuk mendapatkan nilai jelek. Di perubahan ujian nasional ini pihak sekolah yang memberikan nilai dan meluluskan siswanya karena pihak sekolah yang tau kemampuan dari anak muridnya. Sebagian siswa belum tahu bagaimana konsep dari asesmen kompetensi minimum dan survei karakter karena dari pihak sekolah belum menjelaskannya.en_US
dc.publisherUMSUen_US
dc.subjectOpini Siswaen_US
dc.subjectPenghapusan Ujian Nasionalen_US
dc.titleOpini Siswa Tentang Rencana Penghapusan Ujian Nasional Pada Tahun 2021 (Studi Kasus Pada SMA NEGERI 2 MEDAN)en_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Communication Studies

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
04. NOVITA BELIA MUNTHE 2020.pdf2.41 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.