Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/4301
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorsitepu, Desi ananda-
dc.date.accessioned2020-06-30T02:27:53Z-
dc.date.available2020-06-30T02:27:53Z-
dc.date.issued2017-04-20-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/4301-
dc.description.abstractProsedur kerja bisa diartiksn sebagai petunjuk organisatoris yang menetapkan suatu tindakan baku. Prosedur kerja berisi petunjuk yang menjelaskan cara yang diharapkan dan diperlukan oleh pekerja dalam melakukan melaksanakan pekerjaan mereka. Dalam sebuah instansi penerapan prosedur kerja merupakan sebuah keharusan dengan dikeluarkannya peraturan menteri pemerintahan dan aparatur Negara nomor 35 tahun 2012. Di dalam suatu perusahaan tidaklah lepas dari segala bahaya resiko kecelakaan kerja terhadap para tenaga kerja. Maka, dalam suatu perusahaan diperlukannya program keselamatan dan kesehatan kerja (K3) guna mengurangi dan mencegah kecelakaan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) Pada PT.Nusantara IV desa sei kopas kecamatan Bandar pasir mandoge kabupaten asahan. Dan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh prosedur kerja terhadap efektifitas pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja di PT.Nusantara IV desa sei kopas kecamatan Bandar pasir mandoge kabupaten asahan. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah korelasional dengan analisis kuantitatif. Adapun metode korelasi adalah penelitian yang meneliti hubungan antara variabel-variabel yang ada. Metode korelasional bertujuan meneliti sejauh mana variabel yang satu memiliki hubungan sebab-akibat dengan variabel yang lain. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan karyawan berjumlah 50 orang. Berdasarkan hasil penelitian maka diketahui dari hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab-bab terdahulu, maka dapat disimpulkan bahwa gambaran secara menyeluruh ada terdapat hubungan meskipun sedang antara prosedur kerja terhadap keselamatan dan kesehatan kerja(K3). Hal ini dibuktikan dengan antara variabel variabel X (prosedur kerja) dengan variabel Y ( keselamatan dan kesehatan kerja) yang menghasilkan rxy adalah 0,4378. Maka harga X ( prosedur kerja) dengan Y (keselamatan dan kesehatan kerja) sebesar 0,4378. Menunjukan bahwa kedua variabel tersebut bervariasi secara positif dan signifikan. Dari uji determinasi maka didapatkan D = 19,16 ini bahwa 80,84% dari variasi Y yaitu keselamatan dan kesehatan kerja. Jadi, 19,16 yang tidak diteliti dari hasil uji t didapatkan hasil bahwa thitung =3,3736 > 1,684 artinya ada pengaruh yang positif dan signifikan antara prosedur kerja terhadap efektifitas pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja di kantor PT. Perkebunan Nusantara IV Desa Sei Kopas Kecamatan pandar pasir mandoge kabupaten asahanen_US
dc.subjectProsedur Kerja Terhadap Efektifitasen_US
dc.subjectKesehatan Kerja (K3) Di Desa Sei Kopas Kecamatan Bandaren_US
dc.titlePengaruh Prosedur Kerja Terhadap Efektifitas Pelaksanaan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Di Desa Sei Kopas Kecamatan Bandar Pasir Mandoge Kabupaten Asahanen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Public Administration Science



Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.