Efektivitas Sosialisasi Pemilu Dalam Rangka Meningkatkan Partisipasi Pemilih Di Kpud Kabupaten Langkat

Abstract

Partisipasi pemilih dalam pemilihan umum merupakan salah satu tolak ukur keberhasilan pembangunan politik. Tingginya tingkat partisipasi pemilih akan menunjukkan keberhasilan pemilu dan sebaliknya rendahnya partisipasi pemilih akan menunjukkan ketidak berhasilan pemilu. Untuk itu perlu upaya peningkatan partisipasi pemilih tersebut sebagai tanggungjawab dari KPU. Oleh sebab itu KPU melakukan upaya peningkatan partisipasi pemilih dengan melakukan sosialisasi pemilu di Kabupaten Langkat. Sosialisasi tersebut bertujuan untuk memberikan dan menyebarluaskan informasi mengenai pemilihan umum. Upaya tersebut tentu untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam pemilu. Dari itu penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui efektivitas sosialisasi pemilu dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih di KPU Kabupaten Langkat. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Analisis data keseluruhan dilakukan degan peringkasan data yaitu menyeleksi data, disederhanakan, dan diambil makna utama (intinya). Data yang disajikan berdasarkan fakta-fakta yang dapat diambil dari penelitian yang dilakukan, sehingga memberikan gambaran yang jelas tentang efektivitas sosialisasi pemilu dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih di KPU Kabupaten Langkat. Hasil penelitian ini berdasarkan dari ketujuh tolak ukur efektivitas sosialisasi pemilu diantaranya; pencapaian tujuan, prosedur, sumber daya, anggaran, sarana, prasarana dan integrasi atau kerjasama dengan organisasi lain. Dari tolak ukur tersebut peneliti memperoleh pencapaian tujuan, prosedur, anggaran, prasarana dan integrasi tidak berjalan efektif serta pemanfaatan sumber daya dan sarana berjalan dengan efektif. Sehingga hasil dari penelitian ini bahwa efektivitas sosialisasi pemilu dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih di KPUD Kabupaten Langkat tidak berjalan efektif. Dengan tingkat partisipasi pemilih yang masih rendah berkisar 60% diperoleh pengolahan data KPU Kabupaten Langkat. Jauh dari target KPU RI terhadap tingkat partisipasi pemilu