Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/349
Title: Analisis Alih Fungsi Lahan Padi Sawah Menjadi Lahan Tambak Udang Vannamei
Other Titles: Studi Kasus : Desa Pasar Baru, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai
Authors: Fauzi, Ahmad
Keywords: Alih Fungsi Lahan;Faktor-Faktor yang Mempengaruhi;Dampak
Issue Date: 21-Mar-2019
Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pendapatan usahatani Udang Vannamei, untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi petani padi melakukan tindakan alih fungsi lahan padi sawah menjadi tambak Udang Vannamei serta untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan dari alih fungsi lahan padi sawah menjadi tambak Udang Vannamei di Desa Pasar Baru, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai. Jenis penelitian adalah penelitian studi kasus (case study). Teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampling jenuh, yakni teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi di gunakan sebagai sampel. Maka sampel dalam penelitian ini adalah seluruh petani padi sawah Desa Pasar Baru yang mengalihfungsikan lahan padi sawahnya menjadi tambak Udang Vannamei sebanyak 15 orang. Metode pengambilan data yaitu data primer yang didapatkan langsung dari petani dan data sekunder yang didapatkan dari instansi terkait seperti Badan Pusat Statistik (BPS) dan kantor Kepala Desa Pasar Baru, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai. Metode analisis data yang digunakan adalah kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2019 di Desa Pasar Baru Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai. Hasil penelitian masalah pertama diketahui bahwa tingkat rata-rata pendapatan usahatani tambak Udang Vannamei di Desa Pasar Baru untuk luas lahan rata-rata 0,088 Ha sebesar Rp. 47.270.175. Hasil penelitian masalah kedua diketahui bahwa faktor yang mempengaruhi petani padi mengalihfungsikan lahan padi sawahnya menjadi tambak Udang Vannamei pada indikator variabel faktor internal yakni faktor luas lahan (indeks skor 84,67 %), pendapatan (indeks skor 68,44 %), pengetahuan (indeks skor 69,33 %), serta tuntutan ekonomi (indeks skor 75,11 %). Kemudian pada indikator variabel faktor eksternal yakni faktor permintaan pasar (indeks skor 90,22 %), pengaruh pihak lain (indeks skor 70,00 %), peluang kerja baru (indeks skor 69,33 %) serta faktor alam (indeks skor 69,33 %). Sedangkan pada indikator variabel faktor kebijakan yang mencakup faktor peran pemerintah hanya memiliki memiliki indeks skor 31,33 % yang berarti tidak mempengaruhi. Hasil penelitian masalah ketiga diketahui bahwa dampak positif yang yang ditimbulkan dari alihfungsi lahan tersebut ialah keuntungan yang lebih besar, bertambahnya pengetahuan petani dan perputaran periode panen yang lebih cepat, sedangkan dampak negatifnya yaitu mengurangi penyerapan tenaga kerja, terjadinya perubahan luas lahan padi dan berkurangnya ketersediaan produksi padi.
URI: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/349
Appears in Collections:Agribusiness

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI.pdfFulltext1.58 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.