Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/3471
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorHerawati, Dinda Desriyani-
dc.date.accessioned2020-06-16T01:28:42Z-
dc.date.available2020-06-16T01:28:42Z-
dc.date.issued2018-03-29-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/3471-
dc.description.abstractAnak sebagai generasi penerus bangsa, harapan masa depan sudah selayaknya sebagai negara yang bijak senantiasa berusaha menjaga generasi mudanya dari segala kemungkinan terburuk yang mungkin terjadi. Anak dapat menjadi korban kekerasan di dalam kehidupan sehari- hari, karena lemahnya pengawasan orangtua sehingga anak mudah mengalami kekerasan terhadap dirinya. Berbagai bentuk kekerasan pada anak berupa penyiksaan fisik, pelecehan seksual, pengabaian, ekploitasi, dan perdagangan anak menjadi bukti lemah perlindungan anak. Hal yang mendasar yang telah dilakukan Negara dalam rangka Perlindungan Anak adalah membuat Undang-Undang No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Dari Undang-Undang tersebut lahirlah Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) sebagai lembaga penyelenggara perlindungan anak. Berkenaan dengan permasalahan tersebut maka rumusan masalah dalam penelitian adalah bagaimana efektivitas fungsi Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) dalam meningkatkan pengawasan hak-hak perlindungan anak di Kabupaten Labuhanbatu Utara. Dan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas fungsi Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) dalam meningkatkan pengawasan hak-hak perlindungan anak di Kabupaten Labuhanbatu Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dekriptif analisis kualitatif dan pengumpulan data melalui wawancara. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa fungsi Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Labuhanbatu Utara dalam meningkatkan pengawasan dan perlindungan anak dapat dikatakan sudah efektif. Hal itu dibuktikan dengan sudah terpenenuhinya hak perlindungan anak yang terkena kasus serta masyarakat sudah mengetahui mengenai fungsi KPAID dan sudah merasakan hasil usaha dan manfaat dari sarana dan prasarana yang diberikan oleh KPAID. namun pelaksanaan fungsi dan tugasnya KPAID masih ada kendala yaitu dengan tidak kooperatifnya orang tua dalam penyampaian pengaduan.en_US
dc.subjectEfektivitas Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID)en_US
dc.subjectPengawasanen_US
dc.subjectPerlindungan Anaken_US
dc.titleEfektivitas Fungsi Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (Kpaid) Dalam Meningkatkan Pengawasan Hak- Hak Perlindungan Anak Di Kabupaten Labuhanbatu Utaraen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Public Administration Science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI_DINDA DESRIYANI HERAWATI.pdf1.28 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.