Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/3085
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorNasution, Fariz Lufti-
dc.date.accessioned2020-05-13T04:08:00Z-
dc.date.available2020-05-13T04:08:00Z-
dc.date.issued2019-03-01-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/3085-
dc.description.abstractPenelitian yang dibuat oleh peneliti bertujuan untuk Menghitung harga pokok produksi dengan menggunakan metode Full Costing dan Variabel Costing. Untuk mengetahui dan menganalisis penetapan Harga Jual yang dilakukan Perusahaan Perkebunan Sumatera Utara Berdasarkan Full Costing dan Variabel Costing Teknik pengumpulan data pada penelitian menggunakan wawancara. bentuk pengumpulan data yang dilakukan dengan mengadakan wawancara atau tatap muka secara langsung dengan pimpinan perusahaan dan staf personil yang ada kaitannya dengan masalah penelitian yang akan dibahas. Dari hasil penelitian ini diperoleh Perusahaan yang mengelola perkebunan kelapa sawit dan menghasilkan TBS, dan berproduksi secara massa. Didalam pencatatan biaya IHH dan biaya DR perusahaan menggabungkan biaya tersebut kedalam biaya bahan baku, sementara biaya tersebut tidak berhubungan dengan perhitungan harga pokok produksi, sehingga biaya bahan baku lebih tinggi. Seharusnya dimasukkan kedalam biaya operasional. Dalam pembelian bahan baku perusahaan menggunakan biaya pengangkutang sebagai syarat penyerahan barang yang dibeli, dalam hal ini perusahaan mencatat seluruh biaya angkut bahan baku kedalam biaya tidak langsung (overhead), seharusnya biaya tersebut dimasukkan untuk menambah nilai bahan baku. Pada pencatatan biaya THR oleh perusahaan membebanan seluruhnya kedalam biaya administrasi dan umum seharusnya yang dikeluarkan perusahaan tersebut juga termasuk tunjangan untuk tenaga kerja lapangan. Pada perusahaan itu biaya asuransi terdiri dari tiga paket yaitu : asuransi kecelakaan, asuransi tabungan hari tua dan asuransi kematian, biaya astek yang dikeluarkan perusahaan terdiri dari: biaya astek untuk tenaga kerja, lapangan dan tenaga kerja kantor, dalam hal ini perusahaan tidak mencatat biaya astek untuk tenaga kerja lapangan, tetapi perusahaan mencatat seluruh biaya astek kedalam biaya administrasi dan umumen_US
dc.subjectHarga Pokok Produksien_US
dc.titleAnalisis Penentuan Harga Pokok Produksi CPO Pada PT Perkebunan Sumatera Utara (BUMD)en_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Accounting

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Analisis Penentuan Harga Pokok Produksi CPO Pada PT Perkebunan Sumatera Utara (BUMD).pdf3.99 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.