Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/2962
Title: UJI EFEKTIVITAS JAMUR ENTOMOPATOGEN Beauveria bassiana (Bals.) dan Metarrhizium anisopliae (Metch) DALAM MENGENDALIKAN Phragmatoecia castaneae (Lepidoptera: Cossidae) DI LABORATORIUM
Authors: WAHYUNI, SRI
Issue Date: 31-Aug-2019
Abstract: “Uji Efektivitas Jamur Entomopatogen Beauveria bassiana (Bals.) dan Metarrhizium anisopliae (Metch) Dalam Mengendalikan Phragmatoecia castaneae (Lepidoptera: Cossidae) Di Laboratorium” dengan ketua komisi pembimbing Ibu Ir. Irna Syofia, M.P. dan anggota komisi pembimbing Bapak Dr. Radite Tistama, S.Si., M.Si. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas kerapatan konidia Beauveria bassiana dan Metarrhizium anisopliae dalam mengendalikan Phragmatoecia castaneae di laboratorium. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Balai Penelitian Sungei Putih Jalan Sei Putih Rispa, Sungei Putih, Galang, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara dari bulan Februari 2019 sampai Maret 2019. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Non Faktorial yang terdiri dari 9 perlakuan dan 3 ulangan yaitu : C0 (Kontrol/tanpa perlakuan), C1 (B. bassiana kerapatan konidia 106), C2 (B. bassiana kerapatan konidia 107), C3 (B. bassiana kerapatan konidia 108), C4 (B. bassiana kerapatan konidia 109), C5 (M. anisopliae kerapatan konidia 106), C6 (M. anisopliae kerapatan konidia 107), C7 (M. anisopliae kerapatan konidia 108), C8 (M. anisopliae kerapatan konidia 109). Parameter yang dilakukan adalah persentase mortalitas (%), gejala kematian secara visual dan waktu kematian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jamur entomopaogen yang di uji efektif terhadap mortalitas larva P. castaneae. Persentase mortalitas larva P. castaneae tertinggi pada perlakuan C8 (M. anisopliae kerapatan konidia 109) yaitu 100% dan perlakuan C4 (B. bassiana kerapatan konidia 109) yaitu 90%. Gejala kematian secara visual menunjukkan nafsu makan berkurang, tubuh serangga kaku, mengeras seperti mumi dan sekumpulan miselium menyelimuti tubuh larva. Waktu kematian tercepat yaitu pada hari pertama setelah aplikasi pada perlakuan jamur M. anisopliae kerapatan konidia 109.
URI: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/2962
Appears in Collections:Agrotechnology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI.pdfFulltext1.12 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.