Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/2924
Title: Strategi Penyaluran Dana Zakat Baznas Sumatera Utara Kepada Mustahik di Kota Medan
Authors: Hardiansyah, Putra
Keywords: Penyaluran;Dana Zakat
Issue Date: 19-Oct-2019
Abstract: Putra Hardiansyah. NPM. 1301270043. Strategi Penyaluran Dana Zakat BAZNAS Sumatera Utara Kepada Mustahik Di Kota Medan. Skripsi. Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Medan. 2017. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi penyaluran dana zakat yang dilakukan BAZNAS serta menganalisis strategi ataupun upaya yang dilakukan BAZNAS dalam meningkatkan penyaluran dana zakat. Adapun penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan prosedur analisis yang tidak menggunakan prosedur analisis statistik atau cara kuantifikasi lainnya. Data kualitatif adalah data yang tidak dapat diukur dalam skala numerik. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa metode yang digunakan BAZNAS dalam menyalurkan dana zakat dilakukan dengan menggunakan metode menyalurkan secara langsung dan metode menyalurkan secara tidak langsung. Yang mana metode penyaluran langsung adalah metode yang menggunakan teknik atau cara yang bersifat konsumtif, manfaatnya langsung diterima oleh mustahik. Sedangkan metode penyaluran tidak langsung adalah suatu model yang menggunakan teknik atau cara-cara yang bersifat tidak konsumtif, dimana para mustahik diberikan pelatihan pemberdayaan oleh BAZNAS. Penyaluran dana zakat yang dilakukan secara tidak langsung yang bersifat produktif tidak disalurkan secara langsung kepada mustahik melainkan BAZNAS melakukan pemberdayaan kepada mustahik dan pelatihan kewirausahaan untuk mustahik. Strategi yang digunakan BAZNAS Sumatera Utara dapat dibedakan menjadi empat bagian yaitu: Pertama, Strategi pemberdayaan zakat pada BAZNAS Sumatera Utara dengan memberikan bantuan modal bertujuan untuk pengembangan usaha. Kedua, Motivasi moril dimaksudkan penerangan tentang fungsi, hak dan kewajiiban manusia dalam hidupnya, seperti beriman, beribadah, bekerja, dan berikhtiar. Ketiga, Pelatihan usaha dimaksudkan untuk pemahaman terhadap konsep-konsep kewirausahaan dengan segala macam seluk beluk permasalahan yang ada. Keempat, Memberdayakan para mustahik yaitu dengan memberikan bantuan atau menyediakan berbagai fasilitas untuk masyarakat agar mandiri.
URI: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/2924
Appears in Collections:Syariah banking

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI PUTRA HARDIANSYAH.pdfFULLTEXT1.15 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.