Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/278
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorSiregar, Yulistia Nazlina-
dc.date.accessioned2020-02-29T07:43:27Z-
dc.date.available2020-02-29T07:43:27Z-
dc.date.issued2018-02-17-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/278-
dc.description.abstractGagal jantung akut ditandai dengan serangan yang cepat atau perubahan mendadak pada gejala atau tanda gagal jantung. Hiperurisemia menyebabkan hipertrofi ventrikel kiri yang mempengaruhi terjadinya gagal jantung kongestif. Peningkatan kadar asam urat menyebabkan peningkatan produksi reaksi oksigen spesies (ROS). Peningkatan kadar asam urat serum dikaitkan dengan hasil dan prognosis yang buruk dalam bentuk peningkatan orang yang masuk kerumah sakit.Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan studi cross-sectional. Subjek penelitian adalah pasien gagal jantung di RS.HAJI MEDAN. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling. Data diperoleh dari rekam medik pasien pada periode 2016. Data diuji dengan uji orang, 80 pasien gagal jantung, 57 laki-laki dan 23 perempuan. Hasil: Kadar asam urat secara signifikan lebih tinggi pada pasien gagal jantung dengan fraksi ejeksi yang menurun (<40%) dibandingkan pasien dengan fraksi ejeksi >40%. (p: <0,05) Kesimpulan: Kadar asam urat yang tinggi bisa menjadi biomarker prognosis dan mortalitas yang kuat dan valid pada pasien gagal jantung dengan penurunan fraksi ejeksi.en_US
dc.subjectFraksi Ejeksien_US
dc.subjectGagal Jantungen_US
dc.subjectHiperurisemiaen_US
dc.titleHubungan Hiperurisemia Dan Gagal Jantung Dengan Penurunan Nilai Fraksi Ejeksi Di Rs Haji Medan Pada Tahun 2016en_US
Appears in Collections:Medical science



Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.