OPTIMALISASI PENGGUNAAN PUPUK KOTORAN KELELAWAR DAN PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN CABAI MERAH (Capsicum annum L.)

Abstract

ayo Bino Luthfi, “Optimalisasi Penggunaan Pupuk Kotoran Kelelawar dan Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Cabai Merah (Capsicum annum L.)”. Dibimbing oleh : Prof. Dr. Ir. Wan Arfiani Barus, M.P. selaku ketua komisi pembimbing dan Dr. Syaiful Amri Saragih, S.P., M.Sc. selaku anggota komisi pembimbing. Penelitian ini dilaksanakan di lahan Masyarakat yang terletak di Jalan Kampung Toba, Desa Gunung Tinggi Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara dengan ketinggian tempat ± 30 mdpl selama tiga bulan dari Oktober 2023 sampai Januari 2024. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manfaat penggunaan pupuk kotoran kelelawar dan pupuk NPK terhadap peningkatan pertumbuhan dan produksi Tanaman Cabai Merah (Capsicum annum L.). Menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial. Faktor pertama Pupuk Kotoran Kelelawar terdiri 4 taraf, yaitu K0 : kontrol, K1 : 75 g/polibag, K2 : 150 g/Polibag, K3 : 225 g/ polibag. Faktor kedua yaitu NPK terdiri 3 taraf yaitu N0 : kontrol, N1 : 5 g/polibag, N2 : 10 g/polibag. Parameter yang diukur tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, jumlah cabang produktif per buah, jumlah buah per tanaman, jumlah buah per plot, berat buah per tanaman. Data dianalisis menggunakan Analsisis of Variance (ANOVA). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian pupuk NPK berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun berumur 5, 7, 9 dan 11 MSPT, jumlah buah per tanaman sampel, jumlah buah per plot, berat buah per tanaman sampel, dan berat buah per plot, namun pemberian perlakuan Pupuk kotoran kelelawar serta interaksi kedua perlakuan berpengaruh tidak nyata terhadap tanaman cabai merah.