Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/2733
Title: Uji Efektivitas Beberapa Metabolit Sekunder Jamur Entomopatogen Untuk Mengendalikan Hama Oryctes Rhinoceros Di Laboratorium
Authors: Mawardani, Septina
Issue Date: 5-Sep-2019
Abstract: Penelitian ini berjudul “Uji Efektivitas Beberapa Metabolit Sekunder Jamur Entomopatogen untuk Mengendalikan Hama Oryctes rhinoceros di Laboratorium”. Dibimbing oleh : Ir. Irna Syofia, M. P. selaku ketua komisi pembimbing dan Hilda Syafitri Darwis, S.P., M.P. selaku anggota komisi pembimbing. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2019 sampai dengan Maret 2019 di Laboratorium Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) jalan Asrama, No. 124 kelurahan Cinta Damai kecamatan Medan Helvetia, Medan, Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas metabolit sekunder entomopatogen B. bassiana dan Metarhizium sp. terhadap larva O.rhinoceros. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Non Faktorial dengan 13 perlakuan yaitu MS0 (Kontrol), MS1 (Metabolit sekunder B.bassiana isolat kopi konsentrasi 10 cc/l), MS2 (Metabolit sekunder B.bassiana isolat kopi konsentrasi 20 cc/l), MS3 (Metabolit sekunder B.bassiana isolat kopi konsentrasi 30 cc/l), MS4 (Metabolit sekunder B.bassiana isolat kelapa sawit konsentrasi 10 cc/l), MS5 (Metabolit sekunder B.bassiana isolat kelapa sawit konsentrasi 20 cc/l), MS6 (Metabolit sekunder B.bassiana isolat kelapa sawit konsentrasi 30 cc/l), MS7 (Metabolit sekunder Metarhizium sp. isolat kelapa konsentrasi 10 cc/l), MS8 (Metabolit sekunder Metarhizium sp. isolat kelapa konsentrasi 20 cc/l), MS9 (Metabolit sekunder Metarhizium sp. isolat kelapa konsentrasi 30 cc/l), MS10 (Metabolit sekunder Metarhizium sp. isolat kelapa sawit konsentrasi 10 cc/l), MS11 (Metabolit sekunder Metarhizium sp. isolat kelapa sawit konsentrasi 20 cc/l), MS12 (Metabolit sekunder Metarhizium sp. isolat kelapa sawit konsentrasi 30 cc/l) yang diulang 3 kali menghasilkan 39 satuan percobaan, jumlah hama per toples 10 ekor dengan jumlah hama seluruhnya 390 ekor. Parameter yang diukur adalah persentase mortalitas, Lethal Time 50 (LT50) dan gejala kematian secara visual. Data hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan Analisis of Varians (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji beda rataan menurut Duncan (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa metabolit sekunder B. bassiana isolat kopi, metabolit sekunder B. bassiana isolat kelapa sawit, metabolit sekunder Metarhizium sp. isolat kelapa dan metabolit sekunder Metarhizium sp. isolat kelapa sawit yang dicobakan mampu mengendalikan larva O. rhinoceros di laboratorium. Persentase mortalitas tertinggi adalah MS3 yaitu 100% pada 11 HSA sedangkan persentase terendah pada MS7 yaitu 70% pada 12 HSA. Lethal Time 50 (LT50) tercepat adalah MS3 yaitu 6 HSA. Gejala kematian secara visual menunjukkan pergerakan larva melambat dan menjadi kurang aktif, larva berubah warna menjadi agak kuning kecoklatan kemudian timbul bercak-bercak berwarna hitam.
URI: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/2733
Appears in Collections:Agrotechnology



Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.