Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/2723
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorKasih, Meysa Bunga-
dc.date.accessioned2020-03-18T13:25:49Z-
dc.date.available2020-03-18T13:25:49Z-
dc.date.issued2019-10-20-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/2723-
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk meneliti bagaimana pola komunikasi antarbudaya dalam proses lamaran perkawinan pada keluarga suku Batak dan suku Jawa. Pernikahan beda budaya telah menjadi fenomena yang biasa yang terjadi di Indonesia. Perkawinan beda budaya suatu perkawinan yang terjadi antara pasangan yang berasal dari latar belakang budaya yang berbeda, dimana terdapat penyatuan pola pikir dan cara hidup yang berbeda. Lokasi penelitian di Kelurahan Tanjung Mulia Medan. Penelitian ini hanya meneliti sebatas pola komunikasi antarbudaya dalam proses perkawinan. Jenis penelitian yang diambil peneliti adalah deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian ini, perkawinan dalam masyarakat Batak yang menikah dengan suku Jawa menggunakan perkawinan adat Batak memakai prinsip Dalil Na Tolu. Dalam perkawinan orang Batak ada tahapan yang dilaksanakan walaupun di daerah Batak, secara garis besar adalah tahap pemberian marga bagi si wanita Jawa dan adanya tahap perkawinan. Peneliti menyimpulkan bahwa proses lamaran perkawinan pada keluarga suku Batak Toba dengan suku Jawa yang ada di Kelurahan Tanjung Mulia Medan berjalan sangat baik.Adapun faktor mempengaruhi pola komunikasi mereka adalah perbedaan bahasa, perbedaan nilai dan perbedaan norma. Namun demikian perbedaan pola komunikasi tidak membawa permasalahan yang besar bagi komunikasi mereka, karena pada kenyataannya komunikasi yang tercipta masih berjalan cukup baik dan membutuhkan proses adaptasi yang terus menerus dari nilai – nilai yang berbeda yang akan dihadapi setiap harinya. Ini menggambarkan pasangan nikah beda budaya memiliki cinta, kasih sayang dan nilai sosial yang sangat tinggi yaitu dapat menghargai perbedaan yang ada pada diri mereka masing – masing.en_US
dc.subjectKomunikasien_US
dc.subjectSuku Jawaen_US
dc.subjectBudayaen_US
dc.titlePola Komunikasi AntarBudaya Dalam Proses Lamaran Perkawinan Pada Keluarga Suku Batak Toba Dengan Suku Jawaen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Communication Studies



Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.