PENGARUH PENYEMPITAN JALAN TERHADAP KARAKTERISTIK LALU LINTAS JALAN KOL. YOS SUDARSO TITI PAPAN KECAMATAN MEDAN DELI (STUDI KASUS)

Abstract

Penyempitan jalan merupakan kondisi di mana kapasitas jalan setelah penyempitan (downstream) lebih kecil dibandingkan dengan sebelum penyempitan (upstream), yang dapat menyebabkan terganggunya arus lalu lintas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penyempitan jalan terhadap karakteristik lalu lintas di Jalan Kol. Yos Sudarso, Titi Papan, Kecamatan Medan Deli. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei langsung di lapangan selama tujuh hari pada dua segmen jalan, yaitu segmen jalan normal dan segmen jalan menyempit. Parameter yang dianalisis meliputi volume lalu lintas, kecepatan rata-rata ruang, kerapatan kendaraan, hambatan samping, dan tingkat pelayanan jalan (Level of Service). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada segmen jalan menyempit terjadi penurunan kecepatan dan peningkatan kerapatan kendaraan secara signifikan dibandingkan dengan segmen jalan normal. Volume lalu lintas pada jalan menyempit sebesar 1.290,5 smp/jam dengan kecepatan 12,2 km/jam dan kerapatan 101,7 smp/km, sedangkan pada jalan normal sebesar 942,95 smp/jam dengan kecepatan 24,8 km/jam dan kerapatan 36,7 smp/km. Hambatan samping pada segmen menyempit tergolong tinggi, sedangkan pada segmen normal tergolong sedang. Meskipun kedua segmen jalan memiliki Level of Service (LOS) B, nilai derajat kejenuhan berbeda, yaitu 0,42 untuk jalan normal dan 0,37 untuk jalan menyempit. Hal ini menunjukkan bahwa penyempitan jalan memberikan dampak nyata terhadap penurunan kinerja lalu lintas