Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/27142
Title: PERBANDINGAN KUALITAS MINYAK ATSIRI DARI DAUN NILAM DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM KONTROL DAN KONVENSIONAL
Authors: Mukti, Muhammad Hadin
Keywords: Tanaman nilam;Minyak atsiri;penyulingan
Issue Date: 25-Sep-2024
Publisher: umsu
Abstract: Tanaman nilam dalam sektor pertanian menjadi salah satu pendukung perekonomian negara Indonesia yang memiliki sumber daya alam berlimpah. Nilam (Progestemon Cablin Bent) yang dalam dunia perdagangan dikenal dengan nama patchouli termasuk jenis tanaman famili Labiatea. Salah satu minyak atsiri yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi yaitu minyak nilam. Minyak atsiri atau essential oils, etherial oils, atau volatille oils termasuk pendukung perekonomian negara yang memiliki potensi besar di Indonesia.Ekstrak alami dari jenis tumbuhan tertentu yang berasal dari daun, bunga, kayu, biji-bijian bahkan putik bunga disebut sebagai minyak atsiri. Kestabilan dalam sebuah parameter tertentu pasti akan mempengaruhi hasil produk yang dihasilkan, dalam kasus penyulingan pengendalian suhu merupakan salah satu faktor penting pada sistem destilasi. Pengendalian ini bertujuan untuk menjaga nilai suhu agar berada pada kisaran nilai yang diinginkan sesuai dengan produk yang akan dihasilkan. Mutu minyak nilam Indonesia dikenal paling baik dan menguasai pasar dunia. Kebutuhan minyak nilam di dunia saat ini sekitar 1200 – 1400 ton minyak nilam rata-rata pertahunnya. Penelitian sebelumnya dengan metode konvensional bahan baku 3 kg menghasilkan minyak 20 ml,4 kg 31 ml,dan 5 kg 46 ml sedangkan pada metode sistem kontrol bahan baku 3 kg 28 ml, 4 kg 35 ml,dan 5 kg 55 ml. Penelitian sebelumnya dengan metode konvensional bahan baku 3 kg memiliki densitas 0,8091 gr/mL,4 kg memiliki 0,80268 gr/mL,dan 5 kg memiliki 0,7762 gr/mL sedangkan penelitian dengan metode sistem kontrol 3 kg memiliki densitas 0,90906 gr/mL, 4 kg memiliki 0,90264 gr/mL,dan 5 kg memiliki 0,88466 gr/mL.Penelitian sebelunya dengan metode konvensional memiliki warna kuning muda serta aroma kurang menyengat sedangkan metode sistem kontrol memiliki warna coklat – kemerahan serta aroma khas daun nilam.
URI: https://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/27142
Appears in Collections:Mechanical Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Skripsi AdinI.pdfFull Text3.16 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.