Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/27126
Title: PENANGANAN TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA BERDASARKAN KEADILAN RESTORATIF (STUDI DI KEPOLISIAN DAERAH SUMATERA UTARA)
Authors: SIAHAAN, AMRY
Keywords: tindak pidana;narkotika;keadilan restoratif
Issue Date: 13-Feb-2025
Abstract: Pecandu narkoba merupakan korban penyalahgunaan narkoba bukan pelaku kriminal, maka Kepolisian Republik Indonesia untuk mewujudkan penyelesaian tindak pidana mengedepankan metode keadilan restoratif, yang menekankan pemulihan kembali kepada keadaan semula dan keseimbangan perlindungan dan kepentingan korban dan pelaku tindak pidana yang berorientasi pada pemidanan suatu kebutuhan masyarakat. Menjadi perumusan masalahnya ialah bagaimana pengaturan hukum pidana terhadap korban penyalahgunaan narkoba dalam keadilan restorative, dan Bagaimana pengamanan Kepolisian Polda Sumatera Utara terhadap korban penyalahgunaan narkoba dalam keadilan restorative, serta Bagaimana pandangan korban penyalahgunaan narkotika yang terdapat keadilan restorative dengan pelayanan Polda Sumut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian tesis ini adalah penelitian hukum empiris. Hasil penelitiannya ialah Pengaturan hukum pidana terhadap korban penyalahgunaan narkoba dalam keadilan restoratif diatur di dalam Surat Edaran Kapolri Nomor: SE/8/VII/2018 Tahun 2018 Tentang Penerapan Keadilan Restoratif, dan Perkap No. 6 Thn 2019 Tentang Penyidikan Tindak Pidana, dan Perpol No. 08 Tahun 2021 Tentang Penanganan Tindak Pidana berdasarkan Restoratif. Dan Pengamanan Kepolisian Polda Sumatera Utara terhadap korban penyalahgunaan narkoba dalam keadilan restoratif ialah mengembalikan korban penyalahgunaan narkoba kembali hidup ditengah-tengah masyarakat, sehingga pemulihan korban penyalah gunaan narkoba, menjadi tujuan dalam konsep keadilan restoratif, selain itu keadilan restoratif dilakukan guna untuk mempercepat akselerasi dari proses sistem peradilan pidana dengan proses menyederhanakan prosedur dalam sistem peradilan pidana, hal tersebut dapat berupa rehabilitasi medis, yang harus dilakukan dengan tetap memperhatikan prisip rule of law dan basic standards of a fair an just criminal proses, serta pandangan korban penyalahgunaan narkotika yang terdapat keadilan restorative dengan pelayanan Polda Sumut telah memberikan pelayanan yang maksimal dan serius agar para korban pecandu narkotika dan korban penyalahgunaan narkotika dapat menjalankan rehabilitasi, bankan dapat kembali bergabung pada kehidupan lingkungan Masyarakat. Akan tetapi dalam memberikan pelayanan terhadap berkenaan dengan penerapan keadilan retsoratif ada ditemukan kelemahan sehingga menjadi suatu hambatan ialah minimnya panti rehabilitasi medis.
URI: https://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/27126
Appears in Collections:Masters in Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
TESIS AMRY SIAHAAN 2120010067.pdf1.58 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.