FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI PETANI TIMUN (Cucumis Sativus L) DI DESA TANJUNG GARBUS KAMPUNG KECAMATAN PAGAR MERBAU KABUPATEN DELI SERDANG

Abstract

bu Assoc. Prof. Ir Gustina Siregar., M.Si selaku dosen pembimbing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor produkdi terhadap produksi timun dan menganalisis kelayakan usahatani timun di Desa Tanjung Garbus Kampung Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deli Serdang. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive). Pengumpulan data ini dilakukaan dengan observasi dan wawancara, pertanyaan menggunakan kusioner dan dokumentasi. Sumber penyusunan dalam skripsi ini adalah data primer dan data sekunder. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dan analisi kelayakan usahatani R/C dan B/C. Berdasarkan hasil analisis regresi diperoleh nilai R Square adalah 0,967 atau 96,7%. Usahatani timun dipengaruhi oleh variabel luas lahan (X1), tenaga kerja (X2), benih (X3), pupuk (X4) dan pestisida (X5) sebesar 96,7% selebihnya dipengaruhi oleh variabel lain. Hasil simultan (uji F) diketahui nilai F-hitung 221.470 lebih besar dari pada F-tabel 2,46 (221.470 > 2,46). Kriterianya adalah tolak H0 dan terima H1 yang berarti luas lahan (X1), tenaga kerja (X2), benih (X3), pupuk (X4) dan pestisida (X5) berpengaruh secara signifikan terhadap produksi usahatani timun. Hasil uji parsial (uji T) terdapat 3 variabel yang berpengaruh secara nyata yaitu luas lahan (X1) 10.856 (0,000 < 0,05, tenaga kerja (X2) 3.633 (0,001 < 0,05 ) dan benih (X3) -4.840 (0,000 < 0,05). Rata-rata produksi ushatani timun dalam satu musim tanam adalah 2418 Kg. Harga jual timun Rp 3.177/Kg. Rata-rata penerimaan petani timun di daerah penelitian sebesar Rp 7.681.986 dan pendapatan 4.038.783. Nilai R/C usahatani mentimun di daerah penelitian adalah 2,1 > 1 dan nilai B/C usahatani timun didaerah penelitian 1,1 > 1, sehingga usahatani timun didaerah penelitian layak untuk diusahakan