Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/271
Title: Upaya Optimalisasi Pertumbuhan Dan Produksi Kacang Hijau (Vigna Radiata L.) Dengan Pemberian Dried Decanter Solid Dan Fungi Mikoriza Arbuskula Di Tanah Masam
Authors: S. Ramadhani, Alvi
Keywords: Kacang Hijau;Dried Decanter Solid;Mikoriza
Issue Date: 18-Mar-2019
Abstract: ALVI RAMADHANI. S, penelitian ini berjudul “Upaya Optimalisasi Pertumbuhan dan Produksi Kacang Hijau (Vigna radiata L.) dengan Pemberian Dried Decanter Solid dan Fungi Mikoriza Arbuskula di Tanah Masam”. Dibimbing oleh : Dr. Dafni Mawar Tarigan, S.P.,M.Si. selaku ketua komisi pembimbing dan Sri Utami, S.P.,M.P. selaku anggota komisi pembimbing. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Nopember 2018 sampai dengan Januari 2019 di Growt Centre Jl. Peratun 1, Percut Sei Tuan Medan Sumatera Utara dengan ketinggian tempat + 27 mdpl. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalisasikan pertumbuhan dan produksi kacang hijau (Vigna radiata L.) dengan pemberian Dried Decanter Solid dan Fungi Mikoriza Arbuskula di tanah masam. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor, faktor pertama Aplikasi Dried Decanter Solid dengan 4 taraf yaitu: S0 = 0 g Dried Decanter Solid/polybag, S1 = 150 g Dried Decanter Solid/polybag, S2 = 300 g Dried Decanter Solid/polybag, S3 = 450 g Dried Decanter Solid/polybag dan faktor kedua yaitu Aplikasi Fungi Mikoriza Arbuskula dengan 4 taraf yaitu : M0 = 0 g Fungi Mikoriza Arbuskula/polybag, M1 = 6 g Fungi Mikoriza Arbuskula/polybag, M2 = 12 g Fungi Mikoriza Arbuskula/polybag, M3 = 18 g Fungi Mikoriza Arbuskula/polybag. Terdapat 16 kombinasi perlakuan yang diulang 3 kali menghasilkan 48 satuan percobaan, jumlah tanaman per plot 4 tanaman dengan 3 tanaman sampel, jumlah tanaman seluruhnya 192 tanaman dengan jumlah tanaman sampel seluruhnya 144 tanaman. Parameter yang diukur adalah tinggi tanaman, jumlah cabang, umur berbunga, jumlah klorofil daun, bobot biji per tanaman sampel, bobot biji per plot, bobot 100 butir biji, jumlah bintil akar, jumlah bintil akar efektif, panjang akar, volume akar, bobot tajuk segar, bobot akar segar, bobot tajuk kering dan bobot akar kering. Data hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan analisis of varians (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji beda rataan menurut Duncan (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh aplikasi pemberian Dried Decanter Solid berpengaruh nyata pada perlakuan S0 (0 g Dried Decanter Solid/polybag) terhadap umur berbunga (33,67 hari), jumlah klorofil (52,45 ml/g), bobot biji per tanaman sampel (9,58 g) dan bobot biji per plot (37,23 g). perlakuan S2 (300 g Dried Decanter Solid/polybag) berpengaruh nyata pada jumlah cabang (11,75 cabang) dan bobot tajuk segar (107,70 g). Perlakuan S3 (450 g Dried Decanter Solid/polybag) berpengaruh nyata pada panjang akar (45,50 cm). Fungi Mikoriza Arbuskula belum memberikan hasil yang optimal pada semua parameter. Tidak ada interaksi dari kombinasi pemberian Dried Decanter Solid dan Fungi Mikoriza Arbuskula terhadap semua parameter.
URI: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/271
Appears in Collections:Agrotechnology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Skripsi Alvi Ramadhani. S.pdfFulltext3.07 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.