Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/26849
Title: UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) DAN MADU SIDR SEBAGAI NEFROPROTEKTOR PADA TIKUS (Rattus novergicus) JANTAN GALUR WISTAR YANG DIINDUKSI GENTAMISIN
Other Titles: DHEA MAHARANI
Authors: MAHARANI, DHEA
Keywords: ekstrak daun binahong;madu sidr;gentamisin;kreatinin;ureum
Issue Date: 14-Feb-2025
Abstract: Latar belakang: Banyaknya penggunaan obat herbal di lingkungan masyarakat dapat meminimalisir efek samping diantaranya gangguan pada fungsi ginjal. Setiap tanaman herbal mempunyai kandungan senyawa antioksidan yang dapat berfungsi untuk melindungi ginjal akibat dari zat nefrotoksik. “Tanaman binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis)” terutama daunnya punya efek nefroprotektor. Madu sidr adalah madu yang mempunyai efektifitas dalam hal melindungi fungsi ginjal. Tujuan: Mengetahui efektivitas “ekstrak daun binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis)” dan madu sidr menjadi agen nefroprotektor pada “tikus (Rattus novergicus) jantan galur wistar” yang dilakukan penginduksian dengan gentamisin. Metode: Penelitian eksperimental pada 35 ekor tikus jantan galur wistar yang dibagi 5 kelompok. Kelompok kontrol negatif hanya dilakukan pemberian pakan dan aquadest. Kelompok kontrol positif diberikan induksi gentamisin dosis 80 mg/KgBB. Kelompok perlakuan 1 ekstrak daun binahong 150 mg/KgBB dan induksi gentamisin 80 mg/KgBB. Kelompok perlakuan 2 madu sidr 1 g/KgBB dan induksi gentamisin 80 mg/KgBB. Kelompok perlakuan 3 kombinasi ekstrak daun binahong 150 mg/KgBB dan madu sidr 1 g/KgBB dan induksi gentamisin 80 mg/KgBB. Semua perlakuan dilakukan pemberian dengan lama 8 hari pada waktu yang sama. Analisa data mempergunakan One Way Anova post hoc bonferroni dan Kruskal-Wallis. Hasil: kelompok pelakuan esktrak daun binahong 150 mg/KgBB dan kelompok perlakuan madu sidr 1 g/KgBB selama 8 hari yang diinduksi gentamisin tidak berbeda P=1.000. Kelompok perlakuan kombinasi ekstrak daun binahong 150 mg/KgBB dan madu sidr 1 g/KgBB selama 8 hari yang diinduksi gentamisin ada perbedaan yang signifikan P=0.020. Kesimpulan: Kombinasi ekstrak daun binahong 150 mg/KgBB dan madu sidr 1 g/KgBB yang diinduksi gentamisin 80 mg/KgBB selama 8 hari dalam waktu yang sama dapat menurunkan kadar ureum pada “tikus (Rattus novergicus) jantan galur wistar”.
URI: https://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/26849
Appears in Collections:Medical science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
DHEA MAHARANI.pdf4.65 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.