Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/26845
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | LUKMAN, SALSABILA | - |
dc.date.accessioned | 2025-04-15T02:35:55Z | - |
dc.date.available | 2025-04-15T02:35:55Z | - |
dc.date.issued | 2025-02-14 | - |
dc.identifier.uri | https://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/26845 | - |
dc.description.abstract | Latar Belakang: Berdasarkan data Global Study of Cancer dari International Agency for Research on Cancer (2020) terdapat 36.633 kasus (17,2%) dan 234.511 kematian kasus kanker serviks di Indonesia. Kanker serviks menempati posisi keempat terbanyak di dunia dan kedua di Indonesia. Salah satu faktor risiko ialah alkohol yang merupakan zat psikoaktif bersifat adiktif dan dikategorikan sebagai karsinogen oleh Program toksikologi nasional Amerika Serikat. Alkohol meningkatkan risiko kanker melalui metabolisme etanol menjadi asetaldehida yang merusak DNA, protein, dan lipid, serta mengganggu penyerapan nutrisi penting dan meningkatkan kadar estrogen. Menurut Riskesdas 2018, konsumsi alkohol di Indonesia meningkat dari 3% (2013) menjadi 3,3% (2018) dan Provinsi Sumatera Utara menduduki posisi tertinggi kedua (5,5%). Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui riwayat konsumsi alkohol pada pasien kanker serviks. Metode: Penelitian deskriptif analitik melibatkan 82 pasien kanker serviks di RSU Vina Estetika. Hasil: Dari 82 pasien kanker serviks terdapat 8 pasien mengonsumsi alkohol (9,8%) dan 74 pasien tidak mengonsumsi alkohol (90,2%). Berdasarkan frekuensi konsumsi alkohol, 6 pasien termasuk kelompok jarang (7,3%) dan 2 pasien termasuk kelompok sering (2,4%). Dari 8 pasien mengonsumsi alkohol 5 diantaranya mengonsumsi alkohol lebih dari 5 tahun (3,6%) dan 3 pasien mengonsumsi alkohol kurang dari 5 tahun (6,1%). Adapun jenis alkohol yang dikonsumsi pada kategori 3 sebanyak 5 pasien (6,1%), kategori 4 sebanyak 3 pasien (3,7%) dan tidak ditemukan pasien mengonsumsi kategori 1 (0%) dan kategori 2 (0%). Kesimpulan: Sebanyak 8 pasien (9,8%) mengonsumsi alkohol, terbanyak dengan frekuensi 1–3 kali per minggu, durasi konsumsi lebih dari 5 tahun pada, dan jenis alkohol dengan kadar tinggi (>30%). | en_US |
dc.subject | Alkohol | en_US |
dc.subject | kanker serviks | en_US |
dc.subject | Konsumsi Alkohol | en_US |
dc.title | RIWAYAT KONSUMSI ALKOHOL PADA PASIEN KANKER SERVIKS DI RUMAH SAKIT UMUM VINA ESTETIKA MEDAN | en_US |
dc.title.alternative | SALSABILA LUKMAN | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
Appears in Collections: | Medical science |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
SALSABILA LUKMAN.pdf | 2.39 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.