Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/26826
Title: HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN ISTINJAK YANG BENAR TERHADAP INSIDENSI PENYAKIT KEPUTIHAN PADA SISWA SMA MUHAMMADIYAH 1 KOTA MEDAN
Authors: SYAHREZA, MUHAMMAD
Keywords: Istijak;Keputihan;Remaja;Patologi
Issue Date: 5-Feb-2025
Abstract: Pendahuluan: Jika keputihan tidak segera ditangani, dapat menyebabkan infeksi saluran reproduksi, infeksi menular seksual, dan radang panggul. Dalam konteks Islam, vulva hygiene dapat diterapkan melalui praktik istinjak. Istinjak adalah proses membersihkan diri setelah buang air kecil atau besar, yang dianjurkan dalam ajaran Islam untuk menjaga kebersihan organ genital. Proses ini dilakukan dengan menggunakan air bersih atau bahan lain seperti batu atau tisu, untuk menghilangkan sisa urine atau feses yang bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri dan jamur. penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara tingkat pengetahuan tentang istinjak yang benar dengan insidensi penyakit keputihan. Metode: penelitian ini menggunakan metode dengan jenis observasional dekskriptif idengan rancangan icross isectional iyaitu ipenelitian iyang menghubungkan antara tingkat pengetahuan Istinjak dengan benar terhadap insidensi penyakit keputihan pada siswa SMA Muhammadiyah 1 iKota iMedan. iTeknik iyang idigunakan ipada ipenelitian iini iadalah iNon-probability isampling. Adapun besar sampel dihitung menggunakan rumus besar sampel Slovin untuk menaksir jumlah sampel minimal.. Hasil: iHasil ipenelitian imenunjukkan bahwa siswa dengan itingkat ipengetahuan istinjak iyang ibaik isebagian ibesar itidak imengalami keputihan patologis, yaitu sebanyak 20 orang (83,3%), sementara hanya 4 orang (16,7%) yang mengalami keputihan patologis. Pada kelompok dengan pengetahuan istinjak tingkat sedang, terdapat proporsi yang seimbang, yaitu 8 orang (50%) tidak mengalami keputihan patologis dan 8 orang (50%) yang mengalaminya. Kesimpulan: Terdapat hubungan signifikan antara tingkat pengetahuan istinjak dengan insidensi keputihan patologis pada remaja putri di SMA Muhammadiyah 1 Kota Medan. Siswi yang memiliki pengetahuan istinjak yang ix baik cenderung tidak mengalami keputihan patologis, sedangkan siswi dengan pengetahuan yang kurang lebih berisiko tinggi terhadap keputihan patologis.
URI: https://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/26826
Appears in Collections:Medical science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
MUHAMMAD SYAHREZA.pdf2.12 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.