Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/26687
Title: | APLIKASI MOL KEONG MAS DAN MIKORIZA ARBUSKULAR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ceppa L.) |
Authors: | IKHSAN, SYARIEF |
Keywords: | Aplikasi MOL Keong Mas dan Mikoriza Arbuskular;terhadap Pertumbuhan;dan Produksi Tanaman Bawang Merah |
Issue Date: | 17-Oct-2024 |
Abstract: | Ikhsan Syarief, “Aplikasi MOL Keong Mas dan Mikoriza Arbuskular terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Bawang Merah (Allium ceppa L.)” Dibimbing oleh: Assoc. Prof. Dr. Ir. Asritanarni Munar. M.P. dan Muhammad Alqamari, S.P., M.P. Penelitian ini dilakukan di Jalan Harapan, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, dengan ketinggian sekitar 32 mdpl. Penelitian berlangsung dari Oktober 2023 hingga Januari 2024, dengan tujuan untuk mengkaji pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah (Allium cepa L.) yang diberi perlakuan MOL keong mas dan mikoriza arbuskular. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor perlakuan dan empat ulangan. Faktor pertama adalah pemberian MOL keong mas: M0 (kontrol, tanpa MOL keong mas), M1 (150 ml/L air), M2 (200 ml/L air), dan M3 (250 ml/L air). Faktor kedua adalah pemberian mikoriza arbuskular: A0 (kontrol, tanpa mikoriza arbuskular), A1 (10 g/polibag), A2 (20 g/polibag), dan A3 (30 g/polibag). Parameter yang diukur meliputi tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), jumlah anakan (anakan), jumlah umbi per rumpun (umbi), jumlah umbi per petak (umbi), berat umbi per rumpun (g), berat umbi per petak (g), dan diameter umbi (mm). Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji perbedaan rataan menggunakan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa MOL keong mas tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap semua parameter yang diukur. Sementara itu, mikoriza arbuskular berpengaruh signifikan terhadap jumlah anakan pada 6 MST, dengan perlakuan terbaik pada A1 (10 g/polibag) dan A2 (20 g/polibag), yang menghasilkan 6,03 anakan. Interaksi antara MOL keong mas dan mikoriza arbuskular tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap semua parameter yang diukur |
URI: | https://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/26687 |
Appears in Collections: | Agrotechnology |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Ikhsan Syarief 1804290039 Skripsi CD.pdf | Full text | 1.39 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.