Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/26664
Title: | PENEGAKAN HUKUM PIDANA TERHADAP ANGGOTA KEPOLISIAN AKIBAT MENJUAL BARANG TEMUAN NARKOTIKA KEPADA BANDAR (STUDI PUTUSAN NOMOR:316/PID.SUS/2021/PN-TJB) |
Authors: | TEGUH PRASETYO, IMAN |
Keywords: | Polisi;narkotika;bandar |
Issue Date: | 13-Aug-2024 |
Abstract: | Dalam upaya pemberantasan narkotika, ternyata masih ada oknum penegak hukum yang tidak mendukung upaya pemberantasan narkotika, sebagaimana yang terjadi di Wilayah Hukum Polda Sumatera Utara, yakni sebanyak 11 (sebelas) oknum penegak hukum, Perwira dan Bintara Polisi di Polres Tanjungbalai, Sumatera Utara, terlibat penjualan kembali narkotika hasil tangkapan. Perumusan masalah dalam penelitian ini ialah bagaimana penegakkan hukum terhadap anggota Polri akibat menjual barang temuan narkotika kepada bandar, dan bagaimana ketentuan hukum tentang pengamanan barang temuan narkotika sebagai barang bukti, serta pertimbangan hukum Majelis Hakim dalam kasus anggota Polri akibat menjual barang temuan narkotika kepada bandar dalam Putusan Nomor:316/Pid.Sus/2021/PN-Tjb. Metode penelitian yang digunakan ialah penelitian hukum yuridis empiris. Penegakkan hukum terhadap Anggota Polri akibat menjual barang temuan narkotika kepada bandar, akan tetap di proses hukum dengan menerapkan hukum acara pidana walaupun telah menjalani sanksi disiplin dan sanksi pelanggaran kode etik, sebagaiamana yang dimaksud Pasal 29 ayat 1 Undang-undang Tentang Kepolisian, dan ketentuan hukum tentang pengamanan barang temuan narkotika sebagai barang bukti, wajib dilakukan sita oleh penyidik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (2) paling lama 1 x 24 jam wajib diserahkan kepada Pejabat Pengelola Barang temuan, serta pertimbangan hukum Majelis Hakim dalam kasus Anggota Polri akibat menjual barang temuan narkotika kepada bandar dalam Putusan Nomor:316/Pid.Sus/2021/PN-Tjb, dengan mempertimbangkan pribadi Terdakwa sebagai penegak hukum yang seharusnya sebagai garda terdepan dalam pemberantasan peredaran narkotika, namun berdasarkan fakta hukum di persidangan Terdakwa telah menyalahgunakan wewenang dan amanat Negara yang ada padanya sebagai Anggota Polri, pandangan Majelis Hakim Terdakwa telah terlibat dalam peredaran gelap narkotika, dan menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana mati. |
URI: | https://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/26664 |
Appears in Collections: | Masters in Law |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
TESIS IMAN TEGUH PRASETYO 2120010082.pdf | 2.73 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.