Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/26654
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorHARAHAP, JAM’AH-
dc.date.accessioned2024-12-23T03:10:22Z-
dc.date.available2024-12-23T03:10:22Z-
dc.date.issued2024-09-13-
dc.identifier.urihttps://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/26654-
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses komunikasi publik pejabat Layanan Terpadu Satu Pintu kepada masyarakat dalam meningkatkan kualitas layanan di Pemkab Labuhanbatu Selatan dan menganalisis hambatan proses komunikasi publik pejabat Layanan Terpadu Satu Pintu kepada masyarakat dalam meningkatkan kualitas layanan di Pemkab Labuhanbatu Selatan. Teori yang digunakan adalah teori komunikasi publik, pelayanan publik dan kualitas layanan. Metode penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah Kepala Dinas, Sekretaris, Petugas pelayanan dan masyarakat Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi kesimpulan. Hasil penelitian dan pembahasan ini dapat disimpulkan proses komunikasi publik pejabat Layanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) kepada masyarakat dalam meningkatkan kualitas layanan sudah efektif dimana komunikasi yang digunakan sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat melangsungkan proses pengurusan izin baik secara langsung maupun tidak langsung di PTSP Pemkab Labuhanbatu Selatan. Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) sudah memilih media yang tepat untuk melakukan proses komunikasi publik untuk mempermudah masyarakat dalam hal kepengurusan izin. Jika terdapat masalah gangguan jaringan pada saat proses pendaftaran izin, maka komunikator PTSP memilih media sosial instagram, facebook, WhatsApp untuk memberikan informasi lebih lanjut terkait permasalahan tersebut sehingga masyarakat juga mudah untuk melihat informasi PTSP di media sosial tanpa harus sering-sering ke kantor PTSP menanyakan informasi yang ada di PTSP Pemkab Labuhanbatu Selatan, sehingga kualitas Komunikasi PTSP sudah memberikan yang terbaik untuk masyarakat, dan sesuai dengan tujuan yang dicapai PTSP. Hambatan yang terjadi dalam proses komunikasi publik pejabat layanan Terpadu Satu Pintu dalam meningkatkan kualitas layanana yaitu terdapat pada masyarakat (pengguna layanan) yang sebagai sipenerima pesan dalam artian kurangnya perhatian saat menerima/mendengarkan pesan ataupun informasi terkait estimasi proses penyelesaian izin yang sudah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur yang disampaikan komunikator PTSP, namun masyarakat bersikap sesuai ke inginanannya, untuk percepatan dalam soal estimasi penyelesaian izin yang melanggar Standar Operasioanl Proseur PTSP dan kurang menanggapi informasi yang benar tersebut sehingga kurangnya pemahaman terhadap apa yang disampaikan.en_US
dc.subjectAnalisisen_US
dc.subjectKomunikasi Publiken_US
dc.subjectKualitas Layananen_US
dc.subjectPTSP Proses Komunikasi Publiken_US
dc.titleANALISIS PROSES KOMUNIKASI PUBLIK PEJABAT LAYANAN TERPADU SATU PINTU KEPADA MASYARAKAT DALAM MENINGKATKAN KUALITAS LAYANAN DI PEMKAB LABUHANBATU SELATANen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Master of Communication Science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
TESIS JAM'AH HARAHAP 2220040002.pdf7.29 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.