Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/26224
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorEKO, NURRAHMAT PRAYITNO-
dc.date.accessioned2024-11-14T04:50:21Z-
dc.date.available2024-11-14T04:50:21Z-
dc.date.issued2024-10-06-
dc.identifier.urihttps://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/26224-
dc.description.abstractWanprestasi dalam konteks jaminan terjadi ketika debitur gagal memenuhi kewajiban yang disepakati dalam perjanjian jaminan, baik berupa tidak melaksanakan, terlambat, atau tidak tepatnya pelaksanaan kewajiban. Wanprestasi pada jaminan dapat berupa jaminan kebendaan seperti Hak Tanggungan, Gadai, atau Fidusia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Bagaimana pengaturan sistem hukum jaminan di indonesia, bagaimana pertanggungjawaban debitur apabila terjadi wanprestasi pada perjanjian utang dengan (jaminan) hak tanggungan dan bagaimana analisis hukum pada putusan nomor: 320/Pdt.G/2023/PN Mdn). Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian yuridis normatif yaitu jenis penelitian hukum yang mengkaji studi dokumen dengan menggunakan berbagai data sekunder seperti peraturan perundang-undangan, keputusan pengadilan, serta teori hukum. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian pendekatan undang-undang (statute approach) yaitu pendekatan undang undang dilakukan dengan cara “menelaah dan menganalisis semua undang-undang dan regulasi yang bersangkut paut dengan isu hukum yang sedang ditangani. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa Pengaturan hukum jaminan di Indonesia diatur dalam beberapa peraturan perundang-undangan yang bertujuan memberikan kepastian hukum dan perlindungan bagi pihak-pihak yang terlibat dalam transaksi pinjaman atau utang. Sebelum menyetujui perjanjian yang melibatkan Hak Tanggungan, debitur harus memahami dengan baik semua ketentuan dan konsekuensinya. Pelajari kewajiban pembayaran dan hak kreditur secara rinci untuk menghindari kesalahpahaman. Selain itu hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa bahwa tergugat telah melakukan wanprestasi karena tidak pernah memenuhi prestasinya yakni mengembalikan uang yang dipinjamnya dan motif penggugat untuk menjadikan Sertifikat Hak Milik sebagai objek hak tanggungan adalah kekeliruan karena hal tersebut tidak pernah diperjanjikan sebelumnyaen_US
dc.subjectPerjanjianen_US
dc.subjectJaminanen_US
dc.subjectWanprestasien_US
dc.titleTINJAUAN YURIDIS WANPRESTASI PADA PERJANJIAN UTANG PIUTANG DENGAN JAMINAN SERTIFIKAT HAK MILIK (STUDI PUTUSAN NOMOR: 320/PDT.G/2023/PN Mdn)en_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Legal Studies

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Skripsi_Eko Nurrahmat Prayitno_2006200060.pdfFull text992.32 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.