Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/26108
Title: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING BERBASIS SOAL HOTS TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADAMATERI BANGUN DATAR SEGIEMPAT DAN SEGITIGA
Authors: Rizky, Sundari Putri
Keywords: Pengaruh;Model Pembelajaran Discovery Learning Berbasis Soal HOTS;Berpikir Kritis Siswa;Pembelajaran Matematika
Issue Date: 18-Oct-2024
Abstract: Model pembelajaran discovery learning merupakan strategi pembelajaran yang mendorong siswa untuk melakukan observasi, eksperimen, dan tindakan ilmiah guna mencapai pemahaman yang lebih mendalam. Dalam model ini, siswa aktif dalam menemukan dan memahami konsep yang diajarkan, serta menyelesaikan masalah dengan mengumpulkan dan mengolah data. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari penggunaan model pembelajaran discovery learning berbasis soal HOTS terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi bangun datar segiempat dan segitiga. Populasi pada penelitian ini yaitu siswa kelas IX di sekolah MTs Az-Zahroh. Sampel dalam penelitian ini yaitu siswa kelas IX Ibnu Khaldun yang berjumlah 23 orang siswa (sebagai kelas eksperimen) dan IX Ibnu Sina yang berjumlah 23 orang siswa (sebagai kelas kontrol). Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah quasi eksperimen. Instrument penelitian menggunakan lembar validasi soal dan tes berbentuk essay (uraian) pada materi segiempat dan segitiga. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji normalitas. Uji hipotesis penelitian menggunakan uji t yaitu independent samle t-test dan paired sample t-test dengan bantuan aplikasi SPSS 25. Pada hasil uji independent sample t-test diperoleh nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0.000 < 0.05, yang artinya H0 ditolak dan Ha diterima. Oleh karena itu, terlihat terdapat perbedaan hasil test kemampuan berpikir kritis siswa yang menggunakan model pembelajaran discovery learning berbasis soal HOTS dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional yang berpusat pada guru. Pada uji paired sample t-test diperoleh Sig. (2-tailed) pair 1=0.000 dan pair 2=0.026 yang artinya nilai signifikansi < 0.05, sehingga terbukti bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Oleh karena itu, terlihat jelas bahwa terdapat perbedaan rata-rata pretest-posttest kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran discovery learning berbasis soal HOTS berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis siswa terkhusus materi segiempat dan segitiga
URI: https://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/26108
Appears in Collections:Mathematics education

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
RIZKY SUNDARI PUTRI (2002030051)_SKRIPSI.pdfFull text13.53 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.