Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/26018
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorLumban Raja, Deni Markus Loandre-
dc.date.accessioned2024-11-11T10:31:42Z-
dc.date.available2024-11-11T10:31:42Z-
dc.date.issued2024-10-14-
dc.identifier.urihttps://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/26018-
dc.description.abstractBank tidak dapat terlepas sama sekali dari risiko kredit bermasalah. Bank harus berusaha menekan risiko munculnya kasus itu serendah mungkin. Secara singkat dapat dikatakan bahwa usaha menekan risiko munculnya kredit bermasalah dapat dilakukan dengan jalan menjaga mutu kredit yang disalurkan. Salah satu ketentuan yang mengatur tentang kredit bermasalah di bank adalah ketentuan dari Bank Indonesia yang menyebutkan bahwa Non Performing Loan’s (NPL’s) tidak lebih dari 5% terhadap total baki debitnya. Ketentuan ini mengisyaratkan agar bisnis perbankan bisa tetap berjalan bahkan meningkat jika bank sebagai lembaga intermediasi mampu melaksanakan kegiatan perkreditan dengan menganut prinsip kehati-hatian (prudental principle).Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis dengan pendekatan kuantitatif, melalui survei. Metode survei dalam pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner yang diberikan langsung kepada para responden yang terdiri dari para debitur yang mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di PT. Bank Mandiri Tbk. KCP Medan Cemara Asri. .Berdasarkan data yang diperoleh dan analisis yang dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Peran Audit Operasional berpengaruh positif terhadap Efisiensi dan Efektivitas dalam pemberian KUR pada PT. Bank Mandiri Tbk. KCP Medan Cemara Asri. Sedangkan pada Uji Signifikansi Parsial (Uji-t) mengungkapkan bahwa Peran Audit Operasional berpengaruh signifikan terhadap Efisiensi dan Efektivitas Non Perfoming Loan pemberian KUR, hal ini dapat diketahui dari nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,001 yang berada dibawah 5% atau 0,05. Sedangkan thitung yang diperoleh dari Uji-t sebesar 6,923 lebih besar dari ttabel sebesar 1,686. Untuk menentukan besar variabel independen dapat menjelaskan variabel dependen diperoleh hasil R Square atau nilai koefisien determinasi (R2) dari penelitian ini adalah sebesar 0,571 atau 57,1%. Hal ini menjelaskan bahwa variabel Audit Operasional mampu menjelaskan variabel Efisiensi dan Efektivitas NPL sebesar 57,1%, selebihnya sebesar 42,9% dijelaskan atau dipengaruhi oleh faktor-faktor yanh tidak ditelitien_US
dc.publisherUMSUen_US
dc.subjectAudit Oprasionalen_US
dc.subjectEfisiensi dan Efektifitasen_US
dc.subjectNon Perfoming Loanen_US
dc.titlePeran Audit Oprasional Pemberian Kredit Usaha Rakyat (Kur) Dalam Meningkatkan Efisiensi Dan Efektifitas Non Performing Loan (Npl ) Pada Pt. Bank Mandiri Tbk. Kcp Medan Cemara Asrien_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Accounting

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Tugas Akhir Deni Markus Loandre Lumban Raja.pdf5.98 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.