Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/25994
Title: | Analisis Perbandingan Efektifitas Pekerjaan Struktur Dengan Menggunakan Metode Konvensional Dan Bim Terhadap Quantity Take Off Studi Kasus Proyek Resort Kota Sibolga |
Authors: | Karo Karo, M Alif Miraza |
Keywords: | Building information modeling;Quantity takeoff;Efisiensi Bahan |
Issue Date: | 5-Sep-2024 |
Publisher: | UMSU |
Abstract: | Perbandingan efektivitas pekerjaan struktur antara metode konvensional dan BIM dalam Quantity Take Off pada proyek Resort Kota Sibolga untuk mengevaluasi keunggulan BIM dalam meningkatkan efisiensi dan akurasi perencanaan konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas perhitungan volume material pekerjaan struktural menggunakan metode konvensional dan Building information modeling (BIM) dalam proyek resort di Kota Sibolga. Metode penelitian melibatkan analisis perhitungan Quantity takeoff (QTO) dengan pendekatan konvensional menggunakan desain 2D dan microsoft excel, serta dengan BIM menggunakan software Revit. Data primer diperoleh melalui perhitungan manual konvensional, sementara data sekunder diperoleh melalui model 3D BIM. Teknik analisis mencakup evaluasi kuantitatif dari ketepatan, keakuratan, dan kecepatan perhitungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode BIM cenderung menghasilkan estimasi volume yang lebih akurat dan efisien dibandingkan metode konvensional. Perbedaan signifikan ditemukan pada pekerjaan balok dan sloof, di mana perbandingan metode konvensional dan BIM menunjukkan selisih volume sebesar 0,302 m³ untuk sloof dengan efisiensi penggunaan material mencapai 0,97%, serta selisih volume 0,7723 m³ untuk balok dengan efisiensi sebesar 0,68%. Selain itu, pada pekerjaan pelat, metode BIM menunjukkan selisih volume sebesar 1,433 m³ dengan efisiensi penggunaan material 0,96%, serta pada tangga, terdapat selisih volume 0,049 m³ dengan efisiensi sebesar 0,96%. Selisih volume ini menunjukkan bahwa penggunaan bahan dengan metode BIM lebih hemat dibandingkan dengan metode konvensional. Selisih volume pada beberapa jenis pekerjaan menunjukkan bahwa metode BIM lebih efektif dalam mengelola bahan dan biaya proyek. |
URI: | https://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/25994 |
Appears in Collections: | Civil Engineering |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
TUGAS AKHIR TERBARU-halaman.pdf | 10.09 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.