Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/257
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorIhcsan, Muhammad-
dc.date.accessioned2020-02-29T07:15:29Z-
dc.date.available2020-02-29T07:15:29Z-
dc.date.issued2018-01-26-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/257-
dc.description.abstractPenyakit infeksi merupakan penyakit penyebab kematian pada anak-anak maupun dewasa dengan lebih dari 13 juta jiwa setiap tahunnya, Salah satu infeksi yang relatif sering dijumpai pada manusia adalah infeksi bakteri Staphylococcus aureus. Toona Sureni memiliki efek farmakologis pada berbagai komponen fitokimia yang terdapat di dalam daun surian seperti: Asam galat, flavonoid, dan metil galat, dan tanin yang di ketahui memiliki aktivitas antioksidan dan antimikroba. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat ekstrak daun surian (Toona Sureni) terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus secara in vitro. Metodologi: penelitian ini menggunakan metode eksperimental. Teknik yang digunakan untuk mengukur aktivitas antibiotik adalah metode difusi cakram. Hasil penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun surian (Toona Sureni) pada konsentrasi 6,25%, 12,5%, 25%, 50%, amoksisilin dan aquadest, menghasilkan rata-rata diameter zona bening pada masing-masing konsentrasi yaitu: 22,63mm, 24,66mm, 25,49mm, 26,30mm, 34,53mm, 0mm. Kesimpulan: Ekstrak daun surian (Toona Sureni) dengan konsentrasi 50% memiliki zona bening tertinggi pada kelompok perlakuan.en_US
dc.subjectStaphylococcus aureusen_US
dc.subjectToona Surenien_US
dc.titleUji Efektivitas Antibiotik Ekstrak Daun Surian (Toona sureni) Terhadap Pertumbuhan Staphyloccus aureus Secara In Vitroen_US
Appears in Collections:Medical science



Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.