Pengaruh jumlah mata pisau pada mesin penggiling tepung biji durian

Abstract

Mesin penggiling biji durian adalah mesin yang digunakan untuk menggilingbahan baku kasar atau biji-bijian. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh putaranmesin terhadap kapasitas produksi mesin penggiling biji durin. Pengujian eksperimental ini menggunakan bahan dari biji durian seberat 1 kg dengan tiga mata pisau yang berbeda yaitu 3,4 dan 6 dengan setiap mata pisaunya melakukan pengujiannya sebanyak 3 kali dan pada setiap pengujiannya menggunakan kecepatan motor 4655 rpm. Hasil dari penggilingan mesin menggunakan mata pisau 3 mendapatkan rata-rata waktu 10,43 menit dan menghasilkan rata-rata tepung 0,64 kg,maka dengan ini dapatlah hasil kapasitas mesin penggiling yaitu 3,68 kg/jam. Hasil dari penggilingan mesin menggunakan mata pisau 4 mendapatkan rata-rata waktu 5,29 menit dan menghasilkan rata-rata tepung 0,76 kg,maka dengan ini dapatlah hasil kapasitas mesin penggiling yaitu 8,61 kg/jam. Hasil dari penggilingan mesin menggunakan mata pisau 6 mendapatkan rata-rata waktu 4,31 menit dan menghasilkan rata-rata tepung 0,75 kg,maka dengan ini dapatlah hasil kapasitas mesin penggiling yaitu 10,41 kg/jam. Dengan pengujian tersebut mengartikan bahwa dengan kecepatan putaran mesin yang sama , tetapi menggunakan jumlah mata pisau yang berbeda dapat mempengaruhujumlah kapasitas mesin penggiling. Dalam hal ini menyatakan penggunaan mata pisau 6 lebih baik dalam mendapatkan kapasitas yang lebih tinggi dari pada menggunakan mata pisau 3 dan 4 sehingga target produksi lebih cepat di dapat.