Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/25533
Title: | PENGGARUH SUHU AIR MASUK TERHADAP KINERJA WCT (WET COLING TOWER) MENGUNAKAN PERFORATED SPLASH FILL |
Authors: | Pardosi, Muhammad Fakhri |
Keywords: | cooling tower;suhu;range;Q, Me, Mev. |
Issue Date: | 14-Oct-2024 |
Publisher: | UMSU |
Abstract: | Cooling tower adalah perangkat yang digunakan untuk membuang panas dari sistem industri atau gedung melalui proses evaporasi. Suhu air masuk ke cooling tower merupakan parameter penting yang mempengaruhi efisiensi dan performa alat tersebut. Abstrak ini membahas pentingnya pengukuran suhu air masuk dalam cooling tower dan dampaknya terhadap efisiensi operasionalnya. Suhu air masuk, yaitu suhu air di variasikan dengan suhu air dari 35˚C, 38˚C, 41˚C, 44˚C, 47˚C, dan 50˚C. yang masuk ke cooling tower dari sistem proses atau pendinginan, dapat mempengaruhi kapasitas pendinginan dan konsumsi energi dari cooling tower. Dalam proses pendinginan, air yang lebih panas cenderung memerlukan lebih banyak energi untuk menurunkan suhunya ke tingkat yang diinginkan, sehingga mempengaruhi kinerja keseluruhan sistem pendinginan. Metodologi yang digunakan melibatkan pengukuran suhu air masuk dan keluar dari cooling tower, serta analisis selisih suhu untuk menilai kinerja. Data diambil setiap 10 menit untuk memastikan akurasi. Alat yang digunakan termasuk sensor suhu dan perangkat pengukur aliran udara. Hasil analisis menunjukkan bahwa suhu air masuk memiliki dampak signifikan terhadap kinerja WCT. menunjukkan pengaruh suhu air masuk pada Range dimana laju aliran air nya 5 ltr/m menujukkan bahwa suhu air masuk 50˚C memiliki nilai Range 8,12 dan Suhu air 50,41˚C merupakan suhu paling tinggi dibandingkan masuk 47 ˚C, 44˚C, 41˚C, 38˚C. Sedangkan grafik yang terendah di tunjukan pada suhu air masuk 35˚C, Range 1,30 pada suhu air 35,23˚C. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa suhu air masuk memiliki dampak signifikan terhadap kinerja WCT, khususnya dalam hal range, approach, efektivitas, Q, Me dan Mev. Temuan ini dapat digunakan untuk optimasi desain cooling tower di industri untuk meningkatkan efisiensi dan kinerja operasional. |
URI: | https://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/25533 |
Appears in Collections: | Mechanical Engineering |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Skripsi Fakhri Pardosi REVISI SIDANG .pdf | 2.63 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.