Analisis Thermal Cracking Limbah Plastik Ldpe (Low Density Polyethylene)Terhadap Jenis bahan bakar

Abstract

Ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia semakin menurun, sementara konsumsi BBM masyarakat terus meningkat. Situasi ini mengharuskan pengembangan energi alternatif yang ramah lingkungan dan efisien. Salah satu alternatif yang menjanjikan adalah konversi sampah plastik, khususnya jenis LDPE (Low Density Polyethylene), menjadi bahan bakar cair. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera dan Laboratorium Politeknik Negeri Medan dengan tujuan untuk menganalisis potensi plastik LDPE sebagai bahan bakar alternatif melalui pengujian viskositas, densitas, dan flash point. Metode yang digunakan meliputi pirolisis plastik LDPE untuk menghasilkan minyak serta analisis karakteristik bahan bakar menggunakan alat viskometer, density meter, dan flashpoint tester. Hasil penelitian menunjukkan bahwa viskositas minyak plastik LDPE pada temperatur 250°C adalah 2,32 mm²/s dan pada temperatur 200°C adalah 1,05 mm²/s. Densitas minyak pada temperatur 250°C adalah 853 kg/m³ dan pada temperatur 200°C adalah 803 kg/m³. Nilai flash point diperoleh sebesar 34,2°C pada temperatur 250°C dan 34°C pada temperatur 200°C. Kesimpulannya, minyak hasil pirolisis plastik LDPE memiliki karakteristik viskositas, densitas, dan flash point yang mendekati bahan bakar konvensional, sehingga layak dipertimbangkan sebagai bahan bakar alternatif yang potensial. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pengembangan penggunaan limbah plastik sebagai sumber energi alternatif yang berkelanjutan.